Ratusan Pegawai Dinas Pendidikan Kota Madiun Ikuti Retret Rekalibrasi di Yonif 501/BY

Ratusan Pegawai Dinas Pendidikan Kota Madiun Ikuti Retret Rekalibrasi di Yonif 501/BY

Retret rekalibrasi Dindik Kota Madiun diadakan di Asrama Yonif 501/BY.--

MADIUN, MEMORANDUM.CO.ID - Ratusan pegawai di lingkup Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Madiun mengikuti kegiatan retret rekalibrasi di Asrama Yonif 501/BY, Jumat 3 Oktober 2025. Peserta kegiatan meliputi pengawas sekolah, kepala sekolah, hingga pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Wali Kota Madiun, Maidi menyebut, bahwa Dindik memiliki formasi pegawai terbanyak dilingkup Pemkot Madiun. Menurutnya, pelatihan kedisiplinan di lingkungan militer penting sebagai bekal ASN untuk bekerja lebih profesional.

BACA JUGA:SPMB Rampung, Dindik Kota Madiun Klaim Bebas Kecurangan Meski Pagu Tak Penuh


Mini Kidi--

“Kedisiplinan yang ada di asrama ini harus dimiliki ASN se-Kota Madiun. Dasarnya adalah disiplin bekerja, karena disiplin itu awal untuk sukses. Termasuk PPPK baru, semua kita gembleng di sini,” kata Maidi.

Maidi menambahkan, kegiatan rekalibrasi akan dilakukan secara bergelombang bagi seluruh perangkat daerah, termasuk ASN yang baru menerima SK. Bahkan total ada lebih dari seribu pegawai yang akan menjalani program ini. Sementara khusus internal Dindik sebanyak 538 pegawai.

BACA JUGA:Dindik Kota Madiun Tegaskan Tidak Ada Titipan Dalam SPMB

“Output yang diharapkan jelas, kerja profesional sesuai tugas. Kalau jadwal masuk jam 8 ya masuk, tugasnya apa ya dijalankan. Guru pun harus berinovasi, jangan sampai kalah dengan murid di era digital. Disiplin adalah kunci untuk itu,” tegasnya.

Ditempat yang sama, Kepala Dindik Kota Madiun, Lismawati menyatakan, kegiatan ini ibarat mengisi ulang energi positif para ASN. Fokusnya adalah pada penguatan kedisiplinan, profesionalitas, loyalitas, dan integritas.

“Retret rekalibrasi ini tujuannya untuk charge ulang semangat ASN. Harapannya semua pegawai Dindik benar-benar kembali dengan jiwa loyal, disiplin tanpa diawasi, dan berintegritas tinggi," katanya.

BACA JUGA:Dindik Kota Madiun Umumkan SPMB, Ini Jadwal Lengkapnya

Lismawati merinci, peserta kegiatan kali ini terdiri dari 462 PPPK, 9 pengawas sekolah, serta 67 kepala sekolah TK, SD, dan SMP Negeri. Retret dilakukan dalam dua gelombang, yakni pada 3–4 Oktober dan 10–11 Oktober 2025.

"Guru sebagai garda terdepan pendidikan harus inovatif, tangguh, unggul, dan berkarakter baik agar bisa menyiapkan generasi penerus bangsa,” tambahnya.

Sumber:

Berita Terkait