Pemkot Surabaya Kerahkan Heavy Duty Rescue Bantu Evakuasi Korban Ponpes Al-Khoziny
Petugas melakukan evakuasi korban di bawah reruntuhan bangunan Ponpes Al-Khoziny, Sidoarjo.-Anwar Hidayat-
SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Pemkot Surabaya bergerak cepat membantu proses evakuasi korban ambruknya bangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Khoziny di Buduran, Sidoarjo.
BACA JUGA:Rintangan Evakuasi Korban Musala Ponpes Al Khoziny: Beton Melintang, Rawan Ambruk Susulan
Satu unit mobil Heavy Duty Rescue (HRD) berikut tim penyelamatan dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya diterjunkan ke lokasi untuk menolong para santri yang terjebak di reruntuhan.
Mini Kidi--
Kepala DPKP Kota Surabaya, Laksita Rini Sevriani, menjelaskan bahwa bantuan alat penyelamatan dan personel segera diberangkatkan ke lokasi tidak lama setelah kejadian.
BACA JUGA:Ada Tim DVI, Posko dan Dapur Lapangan di Ponpes Al Khoziny
“Info awal itu begitu ada kejadian ambruknya di Pondok Pesantren Al-Khoziny, teman-teman dari Sidoarjo menghubungi kami untuk meminta bantuan. Setelah mendapat izin dari Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, tim Rescue Damkar Kota Surabaya langsung meluncur ke lokasi,” terang Laksita Rini, Selasa 30 September 2025.
BACA JUGA:Pemkab Sidoarjo Kerahkan Seluruh SDM Percepat Evakuasi Korban Reruntuhan Ponpes Al Khoziny
Menurutnya, mobil Heavy Duty Rescue yang dikirim membawa perlengkapan penyelamatan lengkap dengan 19 fungsi, mulai dari peralatan evakuasi, komunikasi, hingga deteksi korban di bawah reruntuhan.
BACA JUGA:38 Santri Diperkirakan Masih Terjebak Reruntuhan Musala Ponpes Al Khoziny
“Semuanya perlengkapan, peralatannya sudah lengkap yang ada di dalam mobil itu. Baik untuk evakuasi, kemudian ada kamera, life detector yang berfungsi untuk mendeteksi keberadaan korban dengan menangkap suara detak jantung atau tanda-tanda kehidupan lainnya,” jelasnya.
BACA JUGA:Evakuasi Korban Terus Dilanjutkan, Adhy Karyono : Ada 7 korban Hidup di Dalam Reruntuhan
Mobil tersebut juga dilengkapi dengan shot camera dan stik kamera yang bisa diselipkan ke celah reruntuhan, serta peralatan penyangga untuk menopang material runtuhan agar evakuasi korban lebih aman.
BACA JUGA:Update Runtuhnya Bangunan Ponpes Al Khoziny Sidoarjo: 102 Korban Terevakuasi, 3 Meninggal Dunia
Sumber:
- Share:
