Pemkab Sidoarjo Kerahkan Seluruh SDM Percepat Evakuasi Korban Reruntuhan Ponpes Al Khoziny
Bupati Sidoarjo Subandi di lokasi kejadian.(mohammad suud/memorandum)--
SIDOARJO, MEMORANDUM.CO.ID - Proses evakuasi korban runtuhnya bangunan musala Ponpes Al Khoziny Buduran terus dilakukan. Seluruh SDM dikerahkan untuk mempercepat evakuasi santri yang masih terjebak reruntuhan sejak Senin sore.
BPBD Provinsi Jawa Timur bersama BPBD Sidoarjo dan seluruh relawan tidak berhenti bekerja. Berbagai peralatan digunakan untuk mengeluarkan korban yang masih berada di dalam reruntuhan. Bupati Sidoarjo Subandi terus memantau proses penyelamatan para korban.
BACA JUGA:38 Santri Diperkirakan Masih Terjebak Reruntuhan Musala Ponpes Al Khoziny

Mini Kidi--
Selasa 30 September 2025 pagi, Bupati Subandi bersama Kapolresta Sidoarjo Kombespol Christian Tobing kembali meninjau lokasi kejadian. Ia mengatakan Pemkab Sidoarjo terus mengerahkan tenaganya agar korban dapat cepat dievakuasi. Selain itu dukungan medis sudah dilakukan. Begitu juga logistik makanan juga sudah disalurkannya. Dapur umum yang telah dibuka akan menyediakan 1.500 porsi makanan.
"Kita tidak henti-hentinya mengerahkan tenaga, dari BPBD Jawa Timur dan kabupaten terus bahu mengevakuasi korban," ujarnya.
BACA JUGA:Kapolda Jatim Pantau Langsung Evakuasi Korban di Ponpes Al Khoziny
Bupati mengatakan pihaknya akan terus berkoordinasi dengan propinsi untuk mengatasi musibah ini. Ia berharap evakuasi dapat dilakukan secepatnya agar korban segera mendapatkan penanganan rumah sakit.
"Terkait biaya pengobatan, keluarga korban tidak perlu khawatir, nanti dicover bersama, jika dirawat di rumah sakit swasta akan dicover provinsi, jika dirawat di rumah sakit kabupaten akan dicover Pemkab Sidoarjo," tandasnya.(sud/san)
Sumber:



