Pemkot Surabaya Kerahkan Heavy Duty Rescue Bantu Evakuasi Korban Ponpes Al-Khoziny
Petugas melakukan evakuasi korban di bawah reruntuhan bangunan Ponpes Al-Khoziny, Sidoarjo.-Anwar Hidayat-
“Dengan alat-alat tersebut, terbukti membantu dalam penemuan korban seperti santri bernama Yusuf dan Haikal,” imbuhnya.
BACA JUGA:Begini Kesaksian Korban Selamat Tragedi Runtuhnya Bangunan Ponpes Al Khoziny Sidoarjo
Selain peralatan, DPKP Surabaya juga mengirimkan dua regu personel. Mereka sudah berada di lokasi sejak laporan pertama masuk dan hingga kini masih melakukan evakuasi.

Petugas melakukan evakuasi korban di bawah reruntuhan bangunan Ponpes Al-Khoziny, Sidoarjo.-Anwar Hidayat-
“Alat dan tim masih berada di lokasi untuk melakukan proses evakuasi, karena masih ada beberapa santri yang terjebak dalam reruntuhan,” tegasnya.
BACA JUGA:Runtuhnya Bangunan Ponpes Al Khoziny, KH Abdus Salam Mujib: Pengecoran Baru Selesai
Laksita Rini menambahkan, berdasarkan laporan awal, ada 28 santri yang merupakan warga Surabaya menjadi korban dalam peristiwa ini.
BACA JUGA:Khofifah dan Emil Pastikan Penanganan Cepat Korban Runtuhan Ponpes Al Khoziny
“Infonya kalau dari Surabaya itu ada sekitar 28 orang. Kami terus berkoordinasi dengan tim di lapangan, baik dari provinsi maupun Basarnas untuk memberikan bantuan semaksimal mungkin,” tandasnya.
BACA JUGA:Wagub Jatim Emil Dardak Instruksikan Evakuasi Korban Ponpes Al Khoziny Dilakukan Hati-Hati
Kepala BPBD Surabaya, Irvan Widyanto, juga menyebutkan pihaknya mengirimkan satu pleton tim rescue lengkap dengan peralatan.
BACA JUGA:Ratusan Santri Jadi Korban Reruntuhan Ponpes Al Khoziny, Evakuasi Manual Masih Dilakukan
“Betul, kami kirim satu pleton tim rescue dan peralatan rescue. Peralatan tersebut diantaranya ada helm safety, alat pemotong besi, mesin penyangga hidrolis, lampu, dan jack hammer,” pungkas Irvan. (yat)
Sumber:



