Kolaborasi KETAN, BNNK Surabaya Gandeng Pelajar Serentak Bangun Kekuatan Lawan Narkoba
BNNK Surabaya bersama para siswa SMP se-Surabaya. -Ahmad Syaiku-
SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Sebuah langkah strategis dalam membentengi generasi muda dari bahaya narkoba diambil oleh Dinas Pendidikan Kota Surabaya berkolaborasi dengan BNN Kota Surabaya melalui Organisasi Pelajar Surabaya (ORPES), sebuah program inovatif bernama "KETAN (Kolaborasi Edukasi Tanggap Ancaman narkoba) dilaksanakan.

Mini Kidi--
Kegiatan ini menjadi bagian dari agenda Pelajar Surabaya Bangga Indonesia 2025 yang digelar pada Rabu, 27 Agustus 2025, di Aula SMPN 12 Surabaya.
BACA JUGA:Gandeng BNNK Surabaya, SDN Wonokusumo VI Ajak Siswa Aware Bahaya Rokok dan Narkoba
Ratusan pelajar perwakilan SMP se-Surabaya, khususnya anggota Pramuka, hadir sebagai peserta utama. Mereka dipilih karena dianggap sebagai teladan dan agen perubahan di lingkungan sekolah masing-masing.
BACA JUGA:Surabaya Darurat Narkoba, BNNK Ajak Stakeholder Duduk Bareng
Dalam acara ini, BNN Kota Surabaya memberikan pemahaman mendalam tentang bahaya narkoba. Materi edukatif yang disampaikan tidak hanya sekadar teori, tetapi dikemas secara interaktif agar mudah dipahami oleh para pelajar.
Mereka diajak untuk memahami bahwa penyalahgunaan narkoba tidak hanya merusak fisik, tetapi juga menghancurkan masa depan, prestasi, keluarga, dan lingkungan sosial.
BACA JUGA:BNNK Surabaya Gandeng Agen Pemulihan Wujudkan Kelurahan Bersih Narkoba
Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk memberdayakan para pelajar. Anggota Pramuka yang hadir diharapkan dapat menjadi garda terdepan dalam menyebarkan semangat anti-narkoba.
Mereka didorong untuk menjadi contoh nyata dalam mengajak teman sebaya agar mengisi masa muda dengan hal-hal positif dan produktif.
BACA JUGA:Peringati HUT Ke-21 BNN RI, BNNK Surabaya Gelar Senam Bersinar dan Donor Darah
Salah satunya, Faris, yang mempertanyakan kegiatan yang melibatkan pelajar SMP se-Surabaya, khususnya perwakilan anggota Pramuka.
“Kenapa anak Pramuka yang dipilih?," tanya Faris dan dijelaskan oleh BNNK Surabaya bahwa mereka diharapkan jadi contoh dan agen perubahan di sekolah masing-masing.
Sumber:

