umrah expo

Polres Gresik Antar Jenazah Ojol Wanita Dalam Kardus ke Rumah Duka di Sidoarjo

Polres Gresik Antar Jenazah Ojol Wanita Dalam Kardus ke Rumah Duka di Sidoarjo

Petugas Dokkes Polres Gresik saat memasukkan jenazah korban ke ambulans untuk diantar ke rumah duka di Sidoarjo. --

GRESIK, MEMORANDUM.CO.ID - Jenazah Sevi Ayu Claudia (30), dipulangkan dari RSUD Ibnu Sina GRESIK ke rumah duka di Desa Kecantingan, Kecamatan Sekardangan, Sidoarjo. Proses pemulangan perempuan yang merupakan driver ojek online itu berlangsung pukul 14.00 WIB, Senin 26 Juli 2025. 

Korban diantar menggunakan ambulans milik Polres Gresik. Kepulangan jenazah yang ditemukan tewas mengenaskan dalam bungkusan kardus itu didampingi oleh pihak keluarga dan rekan sesama ojek online. Mereka mengiringi korban dari Gresik menuju Sidoarjo. 


Mini Kidi--

Keluarga tak banyak berkomentar. Salah satu saudara korban yang enggan disebutkan namanya mengatakan, pihak keluarga kini telah sepenuhnya menyerahkan kasus kematian korban kepada pihak kepolisian. 

“Kami dari pihak keluarga menyerahkan proses hukum kepada kepolisian. Kami percaya Polres Gresik akan mengungkap kebenaran dari musibah yang menimpa keluarga kami,” ujarnya. 

BACA JUGA:Hasil Otopsi Mayat dalam Kardus, Polres Gresik: Diduga Korban Kekerasan Seksual

Selain itu, ratusan rekan korban sesama ojol juga berencana untuk mengiringi proses pemakaman di tempat tinggal korban yang berada di Sidoarjo. 

Seperti diketahui, mayat korban ditemukan warga dalam bungkus kardus saat sedang mencari rumput di samping Jalan Raya Banyuurip, Kedamean, Gresik. Tepatnya di semak-semak tepi jalan, sekitar pukul 06.00 WIB, Minggu, 27 Juli 2025.

Penemuan mayat tersebut pun membuat heboh warga dan segera dilaporkan ke Polsek Kedamean. Kapolsek menyebut, korban terbungkus plastik hitam yang dilapisi kardus dan diikat tali rafia. 

BACA JUGA:Hasil Otopsi Mayat dalam Kardus, Kapolres Gresik: Korban Meninggal Akibat Kekerasan Benda Tumpul

“Ditemukan oleh warga yang mencari rumput. Lalu meminta bantuan warga lain yang melintas untuk bersama-sama melaporkan ke Polsek Kedamean,” ucap Kapolsek Kedamean Iptu Ekwan Hudin kemarin. 

Olah TKP dan evakuasi jenazah dilakukan Polres Gresik bersama Polsek Kedamean sekitar satu jam. Polisi pun telah mengungkap hasil otopsi jenazah untuk mengungkap misteri kematian korban. 

Berdasarkan autopsi yang dilakukan dr. Nily Sulistyorini, SpFM, di RSUD Ibnu Sina Gresik, korban dinyatakan tewas akibat kekerasan benda tumpul di kepala. Ditemukan sejumlah luka dan tanda kekerasan pada tubuh korban. 

Jenazah driver ojol itu dalam kondisi mengenakan jaket jeans biru, atasan hitam, dan celana abu-abu. Korban diperkirakan tewas 18 hingga 24 jam sebelum autopsi.

Sumber: