umrah expo

Pancaroba Madiun: Hujan di Mei-Juni, Kemarau Juli

Pancaroba Madiun: Hujan di Mei-Juni, Kemarau Juli

-Ilustrasi-

MADIUN, MEMORANDUM.CO.ID - Masyarakat Madiun dan sekitarnya diimbau untuk tetap waspada, pasalnya hujan masih berpotensi turun hingga Juni mendatang.

BACA JUGA:Menghadapi Pancaroba: Tips Mempersiapkan Diri dan Keluarga

Kepala Kelompok Operasi (Kapoksi) Stasiun Geofisika III BMKG Nganjuk, Tekad Sumardi, menjelaskan bahwa hujan yang turun relatif singkat dengan intensitas rendah, umumnya terjadi pada sore hingga malam hari.


Mini Kidi--

"Siang terjadi penguapan, kondensasi dan matangnya di sore sampai malam hari. Turunnya juga sebentar, tidak ngeblok ke seluruh wilayah atau hanya di satu kecamatan saja," ujar Tekad saat dikonfirmasi pada Selasa 20 Mei 2025.

BACA JUGA:Waspada Cuaca Ekstrem saat Pancaroba

Tekad juga mengungkapkan adanya gangguan atmosfer di wilayah Indonesia, khususnya di atas Pulau Jawa, yang disebut fenomena gelombang rosby low dan kelvin.

"Jadi ada pertemuan angin di atas Pulau Jawa yang menyebabkan perlambatan, sehingga ada pertumbuhan awan untuk hujan," terangnya.

BACA JUGA:Perubahan Cuaca Ekstrem di Musim Pancaroba, Ini yang Perlu Diperhatikan

Fenomena inilah yang memungkinkan hujan tetap turun meskipun sudah memasuki periode peralihan musim.

Mengenai musim kemarau, Tekad memprediksi bahwa indeks La Nina dan El Nino saat ini masih netral. Oleh karena itu, musim kemarau diperkirakan akan datang pada Juli hingga September mendatang, dengan puncaknya terjadi pada Agustus.

BACA JUGA: Waspada! Penyakit Ini Bisa Menyerang di Musim Pancaroba

Menariknya, Tekad memperkirakan musim kemarau tahun ini akan berlangsung lebih pendek karena adanya fenomena La Nina.

"Selama kemarau bisa dimungkinkan ada hujan, tapi dengan intensitas kecil," ungkapnya. (dif/jur)

Sumber: