umrah expo

Diajak Main Dokter-dokteran, Kakek Bejat Cabuli Tetangga

Diajak Main Dokter-dokteran, Kakek Bejat Cabuli Tetangga

Ilustrasi--

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Kakek yang tinggal di Kecamatan Semampir ini benar-benar bejat. Berdalih mengajak main 'dokter-dokteran, FAA (65) mencabuli sebut saja Mawar (3), yang masih terbilang tetangga.

Untuk memuluskan aksi bejatnya, FAA yang berpura-pura menjadi dokter sedangkan korban sebagai pasien itu akan membelikannya mainan slime.

BACA JUGA:Kakek di Surabaya Ditangkap atas Dugaan Pencabulan Anak di Bawah Umur


Mini Kidi--

Perbuatan FAA ini benar-benar nekat. Padahal di dalam rumah itu ada ibu korban yang berada di dapur, nenek ada di kamar serta asisten rumah tangga (ART) di lantai dua. Kini FAA harus mempertanggungjawbkan perbuatannya dengan duduk di kursi pesakitan Pengadilan Negeri (PN) Surabaya.

"Kemarin seharusnya saksi tapi ditunda karena lagi cuti," ujar Jaksa Penuntut Umum (JPU) Reiyan Novandana Syanur Putra saat dikonfirmasi memorandum.co.id, Jumat 16 Mei 2025.

Seperti dalam dakwaan, terdakwa FAA pada Rabu 17 Juli 2024 sekitar pukul 10.00 WIB mendatangai rumah korban melalui pintu belakang (dapur) dan bertemu dengan ibu korban ML untuk meminta makan.

BACA JUGA:Guru MI Al Hikmah Ditetapkan Tersangka Pencabulan

Selain ibu korban, juga ada nenek korban AS di dalam kamar menjaga adik korban yang masih bayi. Sementara RM, ART membersihkan, mencuci dan menyetrika baju di lantai 2.

Lalu, terdakwa masuk ke dalam ruang tamu dan bertemu dengan korban.  Selanjutnya terdakwa mengajak korban untuk bermain dokter-dokteran dengan peran terdakwa sebagai dokter, dan anak korban sebagai pasiennya.

Kemudian, korban disuruh memilih jari terdakwa untuk dijadikan seolah-olah sebagai alat suntik dan korban memilih jari manis. Setelah itu terjadi perbuatan asusila.

BACA JUGA:Kepala MI Berharap Kasus Pencabulan Cepat Selesai, Pemkot Dampingi Korban

Korban yang sempat berontak itu diminta diam oleh FAA dan dijanjikan akan dibelikan mainan slime. Perbuatan bejat FAA tak berhenti di situ saja, ia kembali melakukan pencabulan terhadap korban.

Malam harinya, ibu korban baru mengetahui ketika Mawar menceritakan apa yang dilakukan oleh FAA. Ibu korban lalu menceritakan kepada suaminya, AR dan nenek korban, AS.(fer)

Sumber: