umrah expo

Korsleting Listrik Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Tewaskan Bapak dan Anak di Kedung Rukem

Korsleting Listrik Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Tewaskan Bapak dan Anak di Kedung Rukem

Petugas damkar berjibaku menjinakkan api dalam kebakaran yang merenggut dua korban jiwa--

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Kebakaran besar di Jalan Kedung Rukem yang menewaskan Warsono (69) adan anak perempuannya Suci Ramadhan (36), diduga dipicu korsleting listrik. Namun, untuk memastikan penyebab sebenarnya, polisi masih melakukan proses penyelidikan.

"Dugaan awal karena korsleting listrik di lantai satu. Untuk memastikan penyebab kami masih melakukan penyelidikan," terang Kapolsek Tegalsari Kompol Rizki Santoso, Kamis 17 April 2025.

Usai melakukan olah TKP bersama Tim Inafis Polrestabes Surabaya rumah lokasi kebakaran dipasangi garis polisi. "Korban selamat tiga orang," sebut Rizki.

BACA JUGA:Kebakaran Besar di Jalan Kedung Rukem, Bapak dan Anak Tewas Terpanggang


Mini Kidi--

Sementara Ketua RT 03 RW 07 Kedungdoro Suprapto mengatakan kebakaran diketahui pertama kali oleh tetangga yang mencium bau sangit. Kemudian dicek dan ternyata di lantai satu sudah ada api yang membesar.

"Api dari lantai satu. Terus didobrak roling door api sudah membesar," kata dia.

BACA JUGA:Sejumlah Fakta Kebakaran Gudang Produksi Sandal Ardilles Tanjungsari

Warga sudah sempat menggedor pintu dan teriak kebakaran. Api sempat dipadamkan warga menggunakan air seadanya. Lantas dilaporkan ke petugas damkar.

"Yang memicu api semakin besar ini karena ada tandon air isi ulang kosong. Ada dua. Sama ada galon kosong ada tabung elpiji. Kita di sini dobrak dulu roling door," beber dia.

Untuk korban Warsono tidur di lantai satu. Korban kondisinya sakit stroke dan masih pemulihan.

"Untuk ibunya dan dua anak keluar di teras rumah lantai dua. Langsung diarahkan warga untuk melompat ke bangunan tetangga lantai dua," tutup dia. 

BACA JUGA:Cegah Kebakaran dan Gangguan Keamanan Selama Lebaran, DPKP Surabaya Imbau Masyarakat Waspada

Kebakaran besar terjadi di sebuah rumah di Jalan Kedung Rukem, Kamis 17 April 2025, dinihari. Akibat kejadian itu, pemilik rumah Warsono (69) dan anak pertamanya Suci Ramadhan (36), tewas terpanggang.

Sumber:

Berita Terkait