Kebakaran Besar di Jalan Kedung Rukem, Bapak dan Anak Tewas Terpanggang
Petugas damkar berjibaku menjinakkan api--
SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Kebakaran besar terjadi di sebuah rumah di Jalan Kedung Rukem, Kamis 17 April 2025, dinihari. Akibat kejadian itu, pemilik rumah Warsono (69) dan anak pertamanya Suci Ramadhan (36), tewas terpanggang.
BACA JUGA:Sejumlah Fakta Kebakaran Gudang Produksi Sandal Ardilles Tanjungsari

Mini Kidi--
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Surabaya Laksita Rini Sevriani mengatakan, insiden kebakaran dilaporkan sekitar pukul 01.15. Satu Unit Tempur Pos Grudo tiba di lokasi kebakaran pukul 01.21.
Kemudian disusul 14 Unit Tempur dari Pos Pasar Turi, Joyoboyo, Menur, Pakis TVRI, Sukolilo, Tambakrejo dan Rescue. Api saat itu sudah membesar membakar rumah itu.
BACA JUGA:Cegah Kebakaran dan Gangguan Keamanan Selama Lebaran, DPKP Surabaya Imbau Masyarakat Waspada
Petugas lalu berjibaku memadamkan api. Sekitar pukul 01.37 api pokok padam dan dilanjutkan pembasahan hingga selesai pukul 03.05.
"Dua penghuni rumah meninggal dunia akibat kebakaran," kata Rini, Kamis 17 April 2025, pagi.
BACA JUGA:Polisi Ungkap Penyebab Kebakaran Rumah Kapasari yang Lukai Lima Orang
Korban pertama, kata Rini, adalah Warsono pemilik rumah. Dia ditemukan meninggal dunia di anak tangga antara lantai satu dan dua. Korban sakit stroke dan selama ini tidur di lantai satu. Diduga saat itu korban sudah berusaha untuk naik ke lantai dua.
Sementara korban kedua, anak pertama pemilik rumah yakni Suci Ramadhan. Dia ditemukan meninggal dunia terbakar di depan kamar lantai dua rumah.
"Ada lima penghuni di dalam rumah, tiga penghuni berhasil keluar melalui atap lantai 2, lompat ke bangunan tetangga," kata dia.
BACA JUGA:Antisipasi Kebakaran di Permukiman, Fraksi PDI-P Usulkan Tiap Balai RW Miliki APAR
Dijelaskan Rini, kebakaran diduga berasal dari lantai satu rumah yang digunakan untuk toko kelontong, penjualan gas elpiji, usaha air isi ulang dan frozen food.
Sumber:

