Memulai Masa Jabatan Periode 2025-2030, Eri Cahyadi: Semangat Gotong Royong Bangun Kota Surabaya
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Wakil Wali Kota Armuji mendapatkan ucapan selamat dari Forkopimda Kota Surabaya. -Arif Alfiansyah-
SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi resmi memulai masa jabatannya untuk periode 2025-2030. Dalam pidato perdananya di rapat paripurna DPRD Surabaya, Eri Cahyadi menekankan pentingnya kolaborasi dan sinergi dengan mengusung konsep aglomerasi dalam menyelesaikan berbagai persoalan di Kota Pahlawan.
BACA JUGA:Penanganan Banjir di Surabaya, Wali Kota Eri : Butuh Dana Besar Sekitar Rp 9,8 Triliun
Wali Kota Eri Cahyadi menekankan pentingnya gotong royong dan sinergi antara pemerintah kota, DPRD, dan masyarakat untuk membangun Surabaya yang lebih baik.

--
"Pada kesempatan yang berbahagia ini, tidak ada rasa yang patut kita panjatkan selain rasa syukur kita, kehadirat Allah SWT, karena sampai dengan hari ini kita diberikan kesehatan, diberikan gotong royong dan kekuatan, saling tolong menolong, sehingga kita bisa membawa-membawa dengan menyamakan visi-visi kita untuk membangun Kota Surabaya tercinta ini," ujarnya.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada DPRD Kota Surabaya atas kerjasama yang telah terjalin selama ini.
BACA JUGA:Rapat Paripurna Penyampaian Pidato Sambutan Wali Kota Surabaya Masa Jabatan 2025-2030
"Izinkan kami menyampaikan terima kasih atas kepercayaan masyarakat Kota Surabaya untuk kita bersama-sama bergotong royong, tolong dengan budaya arek Surabaya, agar kita bisa membangun Surabaya dalam lima tahun ke depan, yang saya yakin, InsyaAllah, dengan kekuatan DPRD yang luar biasa, masyarakat yang luar biasa, maka Surabaya akan berubah jauh lebih baik lima tahun ke depan daripada tahun-tahun sebelumnya," katanya.
Eri Cahyadi menyoroti berbagai pencapaian Kota Surabaya di tengah tantangan pandemi Covid-19.
"Kita bisa buktikan, sekitar tiga setengah tahun kita telah bekerja bersama membangun Surabaya di tengah perpaan cobaan Gusti Allah. Dihantam Covid-19, selama dua tahun, apa yang bisa kita kerjakan?," ungkapnya.
BACA JUGA:Wali Kota Surabaya Mengajak Seluruh Elemen Masyarakat untuk Bersinergi Membangun Kota
Meski menghadapi pesimisme, semangat dan dukungan dari DPRD, OPD, dan masyarakat mampu membawa Surabaya meraih berbagai prestasi.
"Tapi ketika kami memandang mata-mata yang penuh dengan harapan, mata yang penuh semangat dari seluruh DPRD Kota Surabaya, dari seluruh kepala OPD yang ada di Pemerintah Kota Surabaya, dari mata sangat memahami dari seluruh masyarakat Surabaya, untuk memiliki semangat untuk membangun Kota Surabaya, kita bisa membuktikan sampai dengan hari ini, pertumbuhan ekonomi Kota Surabaya mencapai 5,76 persen lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi nasional Jatim," jelasnya.
Eri Cahyadi juga memaparkan berbagai indikator keberhasilan pembangunan Surabaya, antara lain penurunan rasio gini menjadi 0,381 dari 0,43, penurunan angka pengangguran terbuka menjadi 4,91 persen, penurunan angka kemiskinan menjadi 3,96 persen, peningkatan indeks pembangunan manusia (IPM) menjadi 84,69 persen, tertinggi di Jatim dan penurunan prevalensi stunting menjadi 1,6 persen, terendah se-Indonesia.
Sumber:


