Target Retribusi Parkir Jauh dari Harapan, Surabaya Siapkan 750 CCTV untuk Awasi Potensi Parkir TJU Real-Time
Aktifitas juru parkir tepi jalan umum kawasan Kramat Gantung. --
SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Upaya optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor retribusi Parkir Tepi Jalan Umum (TJU) di Kota Surabaya dilaporkan masih jauh dari harapan hingga menjelang penghujung tahun 2025. Angka capaian retribusi bahkan disebut-sebut belum menyentuh 30 persen dari target.
BACA JUGA:Juru Parkir di Surabaya Tewas Setelah Tertimpa Tembok Polsek Dukuh Pakis

Mini Kidi--
Menyikapi kondisi ini, DPRD Kota Surabaya mengambil langkah tegas dengan menyiapkan strategi baru berbasis digital untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan parkir mulai tahun 2026.
Tak tanggung-tanggung, strategi yang kini masuk dalam pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2026 ini adalah pemasangan 750 unit Closed Circuit Television (CCTV) di ruas-ruas TJU potensial. Tujuan utamanya adalah memantau aktivitas dan potensi pendapatan secara real-time.
BACA JUGA:Antisipasi Curanmor, Bhabinkamtibmas Lontar Lakarsantri Pasang Banner Imbauan di Area Parkir Masjid
Wakil Ketua Komisi C DPRD Kota Surabaya, Aning Rahmawati, mengungkapkan bahwa target retribusi parkir masih sangat rendah. "Jauh (dari target). Belum ada 30 persen," tegas Aning.
Sebagai respons, anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD ini memastikan telah disiapkan anggaran khusus untuk Dinas Perhubungan (Dishub) guna merealisasikan rencana tersebut.
"Ada tambahan anggaran sebesar Rp 1,46 miliar. Itu dialokasikan khusus untuk pemasangan CCTV guna mengawasi secara real-time potensi parkir di lapangan,” ujar politisi perempuan dari Fraksi PKS tersebut.
BACA JUGA:Pelajar Tewas Tabrak Bokong Truk Parkir di Jalur Pantura Situbondo
Aning menjelaskan, pemasangan CCTV tidak akan dilakukan secara sporadis. Sebagai tahap awal, pengawasan visual ini akan diprioritaskan untuk 39 titik parkir TJU yang dinilai paling potensial menyumbang PAD, sekaligus rawan terjadi kebocoran.
"CCTV ini kami pasang di 39 titik potensial. Jadi tidak semua titik parkir, melainkan area yang kontribusi PAD-nya tinggi dan rawan kebocoran," ucapnya.
Pemasangan CCTV ini ditekankan sebagai bagian dari strategi jangka panjang untuk membangun sistem manajemen parkir yang lebih akuntabel di Kota Pahlawan.
BACA JUGA:Pemotor di Gempol Pasuruan Tewas Tabrak Truk Parkir, Satu Penumpang Terlempar
Sumber:



