Ajak Jaga Lingkungan dan Perkuat Gotong Royong, Pemdes Kwadungan Kediri Gelar Lomba RT Berseri
Kades Kwadungan, Abdul Khamid--
KEDIRI, MEMORANDUM.CO.ID– Momentum HUT Kemerdekaan RI ke-80 dimanfaatkan oleh Pemerintah Desa (Pemdes) Kwadungan, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri untuk menggelar Lomba RT Berseri (Bersih, Rukun, Indah, dan Tertib) berbasis kegotongroyongan serta pengelolaan sampah.
Lomba tersebut bertujuan mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga kerukunan dan ketertiban sosial, sekaligus mewujudkan lingkungan yang bersih dan indah melalui pengelolaan sampah berbasis 3R (Reduce, Reuse, Recycle).

Mini Kidi--
Melalui lomba RT Berseri, Pemdes Kwadungan berupaya menekan potensi konflik sosial melalui kerja bersama yang positif, dengan memperkuat budaya gotong royong serta kepedulian terhadap lingkungan sekitar.
Kepala Desa (Kades) Kwadungan, Abdul Khamid, mengatakan lomba RT Berseri memiliki konsep dasar berupa integrasi pemberdayaan masyarakat dan pengelolaan lingkungan melalui kolaborasi antarwarga di tingkat RT.
“Lomba RT Berseri ini dalam rangka merayakan HUT Kemerdekaan RI ke-80, sekaligus untuk menguatkan semangat kegotongroyongan di tingkat warga,” ujar Abdul Khamid saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa 19 Agustus 2025.
BACA JUGA:Paskibraka Kabupaten Kediri 2025 Dikukuhkan, Siap Kibarkan Merah Putih di HUT Ke-80 RI
Menurutnya, nilai kegotongroyongan saat ini sedikit meluntur akibat perubahan zaman. Ia tak ingin masyarakat Desa Kwadungan kurang berinteraksi dengan tetangga dan bersifat individualis hanya karena kesibukan pekerjaan.
“Dalam penilaiannya, dilihat bagaimana komunikasi di satu RT terjalin dengan baik. Semangat kegotongroyongannya seperti apa. Misalnya, saat ada kerja bakti berapa persen yang hadir, dan apakah ada momen tertentu untuk kumpul di tingkat RT. Itu menjadi salah satu variabel penilaian,” jelasnya.
Lebih lanjut, indikator penilaian mencakup kerukunan sosial, ketertiban lingkungan, kebersihan lingkungan, keindahan lingkungan, dan inovasi keberlanjutan.
BACA JUGA:Peringati HUT RI, Kemenag Kabupaten Kediri Gelar Lomba dan Jalan Sehat
“Kaitan dengan kebersihan lingkungan, kita sedang upayakan bersama. Karena kita menyadari betul bahwa hari ini sampah menjadi problematika sosial. Hampir semua daerah di Indonesia, baik di kota maupun desa, menghadapi masalah yang sama,” ungkapnya.
Menariknya, lomba RT Berseri ini tidak menawarkan hadiah uang atau barang berharga. Hadiahnya berupa bibit tanaman hingga bahan cat mural.
“Gotong royong itu hal yang sangat tidak ternilai. Artinya, tidak bisa diukur dengan uang. Kita ingin kegiatan ini dilakukan bersama masyarakat tanpa embel-embel hadiah uang, melainkan bibit tanaman dan bentuk lain untuk memperindah lingkungan mereka,” paparnya.
BACA JUGA:Damkar Kabupaten Kediri Evakuasi Ular dan Tawon, Masyarakat Diminta Waspadai Kebakaran
Kades yang tengah menjalani periode keduanya itu juga menyampaikan bahwa pihaknya menggandeng lembaga desa seperti LPMD, Karang Taruna, unsur pemerintah desa, hingga mahasiswa KKN sebagai tim juri. Mereka melakukan penilaian langsung ke setiap RT mulai 17 Agustus.
Bagi Abdul Khamid, peringatan hari kemerdekaan harus mampu menjadi momentum kebangkitan bersama dan pemicu semangat kebangsaan.
“Setiap warga negara punya kewajiban mengisi kemerdekaan dengan menyelesaikan hal-hal yang menjadi problem bangsa. Semangat gotong royong adalah warisan nenek moyang kita yang sudah mendarah daging. Namun karena arus informasi dan globalisasi yang masif, nilai itu tereduksi. Maka, melalui kegiatan ini kita ingin membangkitkannya kembali,” pungkasnya.
Sumber:



