Bantuan Masyarakat Kediri untuk Korban Bencana Sumatera Mulai Diberangkatkan
Bupati Hanindhito memberikan keterangan pers.--
KEDIRI, MEMORANDUM.CO.ID - Akhirnya bantuan logistik hasil penggalangan donasi yang dilakukan Pemkab KEDIRI untuk korban bencana banjir bandang di Sumatera diberangkatkan pada Rabu, 3 Desember 2025.
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana menyampaikan apresiasi kepada masyarakat dan seluruh jajaran pegawai atas kepedulian serta bantuan yang telah diberikan. Bantuan yang saat ini mulai dikirim, diharapkan dapat meringankan beban penyintas bencana di Sumatera.
BACA JUGA:Hari Guru, Bupati Kediri Janjikan Ribuan Guru Diangkat Jadi PPPK

Mini Kidi--
"Saya selaku Bupati Kediri mewakili seluruh masyarakat Kabupaten Kediri berdoa untuk saudara-saudara kita yang ada di wilayah Sumatera," kata Mas Dhito, sapaan akrab Bupati Kediri.
Semua bantuan hasil penggalangan yang terkumpul di Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kediri diangkut menggunakan armada truk.
BACA JUGA:Bupati Kediri Instruksikan BPBD dan Desa Siaga 24 Jam Antisipasi Bencana
Logistik yang dikirim meliputi obat-obatan 154 pax, mie instan 1.401 dos, pampers 424 dos, pembalut 269 pax, kopi bubuk/teh 517 dos, minyak kayu putih 125 pax, roti kering 278 dos, air mineral 30 dos dan beras 500 kg.
"Ada dua bantuan yang kita berangkatkan, tadi pagi kita memberangkatkan 6 truk (dari BPBD) dan akan disusul dari PKK Kabupaten Kediri," ungkapnya.
Bantuan hasil penggalangan melalui PKK Kabupaten Kediri terkumpul lebih dari Rp170 juta. Hasil dari penggalangan donasi tersebut menurut Mas Dhito dibelanjakan dalam bentuk barang.
Bantuan dibelanjakan dalam bentuk obat-obatan, peralatan mandi dan mencuci, selimut, terpal, mukena, susu, beras, biskuit, bibir bayi, pampers dan pembalut dikirim siang harinya menggunakan satu armada truk.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Kediri, Stefanus Djoko Sukrisno menambahkan, semua bantuan logistik yang akan disalurkan tersebut dikirimkan ke BPBD Provinsi Jawa Timur.
"Untuk mekanisme pemberangkatan bantuan nantinya diatur dari BPBD Provinsi menggunakan pesawat," tambah Djoko.(roh/fai)
Sumber:



