umrah expo

Isi Masa Reses, Jairi Irawan Sosialisasi MP-ASI untuk Kader Posyandu dan Masyarakat Tulungagung

Isi Masa Reses, Jairi Irawan Sosialisasi MP-ASI untuk Kader Posyandu dan Masyarakat Tulungagung

Jairi Irawan memberikan sambutan.--

BACA JUGA:Wujud Sinergitas Babinsa Dampingi Bidan dan Kader Posyandu Gerbang Mas Semangka Lumajang

Menurutnya, pemahaman tentang ASI eksklusif dan MP-ASI yang tepat adalah kunci untuk menekan angka stunting di Tulungagung.

“Kami ingin menambah pengetahuan kader Posyandu, ibu hamil, dan ibu muda mengenai gizi bayi, ASI eksklusif, dan cara menyiapkan MP-ASI dengan benar,” jelasnya.

Meski prevalensi stunting berdasarkan SSGI 2024 di Tulungagung berada di angka 13,70%—lebih rendah dibanding rata-rata Jawa Timur yang mencapai 14,7%—Jairi menegaskan bahwa penurunan ini harus terus dipercepat.

BACA JUGA:Pemkab Gresik Perkuat Posyandu sebagai Penggerak Kesejahteraan

“Angka stunting kita sudah lebih baik dari rata-rata provinsi, tapi bukan berarti bisa santai. Justru harus terus dipacu supaya makin turun,” ungkapnya.

Menurutnya, kegiatan seperti pelatihan gizi, pemberdayaan perempuan, hingga penguatan Posyandu adalah bagian dari cara Partai Golkar memastikan kehadirannya terasa langsung oleh masyarakat.

Dirinya berharap, ilmu yang dibawa pulang para kader dapat diterapkan di posyandu masing-masing. Sehingga, langkah kecil ini bisa memberikan dampak besar dalam menekan stunting dan meningkatkan kualitas generasi Tulungagung di masa mendatang.(fir/fai)

Sumber:

Berita Terkait