Satgas Percepatan Ambil Langkah Sikapi Lembaga Sekolah di Tulungagung yang Ragukan MBG
J Bagus Kuncoro --
TULUNGAGUNG, MEMORANDUM.CO.ID - Berdasarkan pantauan memorandum.co.id, saat ini masih ada lembaga pendidikan yang masih ragu untuk menerima program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Tulungagung.
Hal ini tak lepas dari beredarnya informasi soal keracunan yang dialami pelajar di beberapa wilayah selain Kabupaten Tulungagung, usai menerima program MBG tersebut.
BACA JUGA:SPPG Panen Resto Berhenti Beroperasi, Ribuan Pelajar Tulungagung Tak Lagi Dapat MBG

Mini Kidi--
Menyikapi hal ini, Ketua Satgas Percepatan MBG Kabupaten Tulungagung, Johanes Bagus Kuncoro mengatakan, pihaknya akan melakukan pendataan atas informasi adanya lembaga pendidikan yang masih ragu menerima program tersebut.
"Kita perlu tahu lebih detail soal lembaga yang masih ragu dan belum mau menerima ini, kita akan minta data dapur SPPG yang sudah berdiri ini, untuk kita lihat sekolah mana saja yang sudah, dan sekolah mana saja yang belum," ujarnya saat mengikuti Sidak Bupati Tulungagung ke dapur SPPG Aquatic, Senin, 29 September 2025.
BACA JUGA:Sidak ke SPPG Aquatic, Bupati Gatut Sunu Targetkan 80 SPPG di Tulungagung
Selanjutnya, pihaknya akan melakukan komunikasi dengan lembaga tersebut, guna memastikan penyebab sekaligus alasan utama yang bersangkutan meragukan pelaksanaan program MBG.
"Kalau kita dapati, nantinya akan kita tanya kenapa kok masih ragu, alasannya apa, penyebabnya apa, jadi kita mencarikan solusinya," urai Bagus.
Satgas Percepatan MBG sendiri dibentuk oleh Pemkab Tulungagung, guna memastikan program Presiden Prabowo bisa dilaksanakan dengan baik di Kabupaten Tulungagung.
BACA JUGA:Lapas Kelas IIB Tulungagung Libatkan Warga Binaan Produksi Celemek untuk Program MBG
Tidak hanya mengejar jumlah pendirian dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kabupaten Tulungagung, namun juga terus mendorong agar SPPG yang sudah beroperasi bisa memenuhi standar yang ditetapkan oleh Badan Gizi Nasional (BGN).
Bagus juga menyebut, keberadaan Satgas ini juga berupaya memudahkan komunikasi antara BGN dengan pihak-pihak yang ada di Kabupaten Tulungagung. (fir/fai)
Sumber:



