umrah expo

Pemkab Tulungagung Hadiri Rakor KPK, Komitmen Tata Kelola Pemerintahan Bersih dan Transparan

 Pemkab Tulungagung Hadiri Rakor KPK, Komitmen Tata Kelola Pemerintahan Bersih dan Transparan

Bupati Gatut Sunu, Wabup Ahmad Baharuddin bersama jajaran usai rakor dengan KPK.--

 

TULUNGAGUNG, MEMORANDUM.CO.ID-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulungagung menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan transparan.

 

Hal itu ditunjukkan dengan kehadiran langsung Bupati Tulungagung Gatut Sunu Wibowo, bersama jajaran, dalam Rapat Koordinasi (Rakor) dengan KPK RI di Jakarta, Selasa, 1 Julli 2025.

 

Bupati Gatut hadir bersama Wakil Bupati Ahmad Baharudin, Ketua dan Wakil Ketua DPRD, Sekda, serta para Kepala OPD. Rakor yang digelar di Ruang Rapat Bhinneka Tunggal Ika, lantai 16 Gedung KPK ini membahas evaluasi tata kelola pemerintahan daerah. Mulai dari pengelolaan dana hibah, bansos, proyek strategis, hingga optimalisasi pajak dan retribusi daerah.

 

"Ini adalah wujud keseriusan kami dalam membangun pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel. Alhamdulillah, apa yang kami sampaikan mendapat apresiasi dan respon positif dari KPK," ujar Bupati Gatut usai rakor.

 

Tak hanya sekadar rapat biasa, pertemuan ini juga menjadi tindak lanjut dari rakor sebelumnya di Yogyakarta pada Maret lalu. Dalam forum ini, KPK dan pemerintah daerah bersama-sama mengevaluasi berbagai sektor penting, termasuk mekanisme mutasi ASN dan efisiensi anggaran perjalanan dinas.

 

"Kami sadar, membangun sistem pemerintahan yang bersih itu tidak bisa sendiri. Butuh sinergi antara pusat dan daerah. Semoga ini jadi semangat bersama untuk terus memperbaiki pelayanan publik dan pengelolaan keuangan negara," tegas Gatut.

 

Dalam kesempatan itu, Direktur Koordinasi dan Supervisi Wilayah III KPK, Dr. Ely Kusumastuti, juga menegaskan pentingnya kolaborasi antar lembaga dalam pencegahan korupsi, termasuk melalui sistem IPKD MCSP (Indeks Pencegahan Korupsi Daerah Monitoring Controlling Surveillance for Prevention).

 

"Sistem ini kami kembangkan untuk memastikan upaya pencegahan korupsi berjalan secara efektif di pemerintah daerah. Jadi semua terpantau, terukur, dan jelas tindak lanjutnya," jelas Ely.

 

Rakor ini diharapkan menjadi langkah nyata untuk terus memperkuat tata kelola pemerintahan, demi Tulungagung yang lebih transparan, bersih, dan tentunya semakin dipercaya masyarakat. (fir/fai/day)

 

Sumber: