Pengamanan Pengesahan Warga Baru PSHT, Polres Tulungagung Siapkan 800 Personel Gabungan

Pengamanan Pengesahan Warga Baru PSHT, Polres Tulungagung Siapkan 800 Personel Gabungan

AKBP Muhammad Taat Resdi--

TULUNGAGUNG, MEMORANDUM.CO.ID - Menjelang pengesahan warga baru Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) tahun 2025, jajaran Polres Tulungagung menggelar rapat Gugus Tugas Penanganan Konflik Perguruan Silat di Kabupaten Tulungagung, pada Selasa 24 Juni 2025, di Gedung Sarjana Arya Racana Mapolres Tulungagung.

Kapolres Tulungagung, AKBP Muhammad Taat Resdi, menjelaskan bahwa rapat ini melibatkan seluruh unsur terkait, mulai dari instansi lintas sektor, perwakilan perguruan silat se-Tulungagung, hingga jajaran kepolisian dari kabupaten tetangga seperti Trenggalek, Kediri, dan Blitar.

BACA JUGA:Bripda Ali dari Polres Tulungagung Sabet Medali Perak di Kejuaraan Karate Kapolri Cup 2025


Mini Kidi--

“Karena kegiatan pengesahan ini melibatkan massa dalam jumlah besar dan biasanya menjadi perhatian masyarakat, maka perlu pengamanan yang benar-benar matang,” ujar Kapolres.

Kapolres Taat merinci, warga baru yang akan disahkan berjumlah sekitar 1.450 orang. Namun jumlah massa yang datang diperkirakan bisa mencapai lebih dari 10 ribu orang. 

Oleh karena itu, pengamanan akan melibatkan lebih dari 800 personel, termasuk dukungan dari dua kompi Brimob, dua peleton anti-anarki, serta Dalmas Samapta Polda Jatim.

BACA JUGA:Polres Tulungagung Terima Penghargaan Pelayanan Prima dari Kapolri

“Kami akan sebar pasukan di titik-titik rawan. Mulai dari lokasi inti di SMA Kauman, kemudian ke arah kota, selatan, timur, dan utara. Semua sudah kita petakan,” tegasnya.

Untuk mengendalikan massa, akan ada penyekatan di perbatasan kabupaten. 

Kapolres menyebut masa dari luar daerah seperti Trenggalek, Blitar, dan Kediri akan diarahkan agar tidak masuk ke Tulungagung. Karena pengesahan di daerah tersebut juga digelar di wilayah masing-masing.

BACA JUGA:Sambut Hari Bhayangkara Ke-79, Polres Tulungagung Resmikan Sumur Bor ke-11: Air Bersih Mengalir di Pelosok

“Silakan masyarakat dari luar Tulungagung merayakan di kabupatennya masing-masing. Ini untuk menghindari penumpukan massa dan potensi gangguan keamanan,” tambah AKBP Taat.

Selain itu, akses jalan juga akan ditutup sementara dari Perempatan Ngeleduk sampai Simpang Empat Jetaan.

Sumber:

Berita Terkait