Sopir Bus Ugal-Ugalan Akhirnya Ditilang, Warganet Apresiasi dan Antusias Usulkan Reward untuk Pengadang
Sopir bus tunjukkan surat tilang.--
TULUNGAGUNG, MEMORANDUM.CO.ID - Aksi ugal-ugalan seorang sopir Bus Bagong yang sempat bikin heboh media sosial akhirnya berbuntut penindakan.
Satlantas Polres Tulungagung bergerak cepat menilang sopir yang aksinya sempat terekam dan viral di media sosial. Tak hanya itu, sopir dan kernetnya pun langsung menyampaikan permintaan maaf dalam sebuah video klarifikasi yang diunggah oleh akun resmi Satlantas Polres Tulungagung.
BACA JUGA:Aksi Mobil Adang Bus Ugal-ugalan di Tulungagung, Polisi Turun Tangan
Mini Kidi--
Dalam video itu, sopir bus dan kernet mengaku menyesal, bahkan harus menjalani sanksi skorsing selama dua Minggu oleh perusahaan otobus tempatnya bekerja.
Kasat Lantas Polres Tulungagung, AKP Taufik Nabilla mengatakan penindakan ini dilakukan sebagai bagian dari upaya penertiban lalu lintas. Terutama terhadap pengemudi yang membahayakan pengguna jalan lain.
"Kami ingin menciptakan lalu lintas yang tertib dan aman bagi semua. Penindakan seperti ini menjadi peringatan bagi pengemudi lain agar tidak bertindak sembrono di jalan raya," tegas AKP Taufik.
BACA JUGA:Sopir Ugal-ugalan, Tabrak 2 Motor dan Dump Truck Parkir
Taufik menyebut, dalam waktu dekat Polres Tulungagung akan segera mengadakan rapat koordinasi bersama berbagai pihak guna menanggulangi aksi-aksi serupa di kemudian hari.
"Berdasarkan survei perilaku, sopir ugal-ugalan ini masuk lima besar aktivitas yang paling meresahkan masyarakat Tulungagung. Maka dari itu, kami akan evaluasi dan cari solusi menyeluruh," ujarnya.
Langkah ini diapresiasi oleh warganet, terutama mereka yang merasa keberadaan bus yang melanggar marka jalan kerap membuat was-was pengendara jalan lainnya.
BACA JUGA:DPRD Surabaya Murka, Sopir Bus Trans Semanggi Ugal-ugalan!
Dalam komentar warganet di akun media sosial milik Polres Tulungagung, mereka tak hanya puas dengan tindakan cepat dari polisi, tapi juga menyuarakan satu usulan yang cukup unik namun masuk akal. Yakni memberikan reward bagi warga yang berani merekam dan mengunggah aksi-aksi berbahaya seperti ini ke media sosial.
Sebagian bahkan menyarankan agar masyarakat yang turut menghadang atau membantu menghentikan aksi sopir ugal-ugalan juga diberikan penghargaan. (fir/fai)
Sumber:
- Share:
