umrah expo

Polisi Gandeng Disperindag Teliti Sampel 6 Ribu Liter Solar Mencurigakan di Tulungagung

Polisi Gandeng Disperindag Teliti Sampel 6 Ribu Liter Solar Mencurigakan di Tulungagung

AKP Taufik Nabila, AKP Ryo Pradana, Salman Huda dan Ipda Nanang Murdianto tunjukkan sampel solar.--

TULUNGAGUNG, MEMORANDUM.CO.ID - Penanganan kecelakaan tunggal yang melibatkan truk bermuatan 6.000 liter solar di Jalur Lintas Selatan (JLS) Tulungagung terus berlanjut. Tak hanya menelusuri keberadaan sopir yang hingga kini raib, polisi juga mendalami dugaan penyimpangan bahan bakar yang diangkut kendaraan tersebut.

BACA JUGA:Satlantas Polres Tulungagung Dalami Laka Lantas Janggal, Truk Berisi 6 Ribu Liter Solar Tanpa Sopir


Mini Kidi--

Kasat Reskrim Polres Tulungagung, AKP Ryo Pradana mengungkapkan bahwa pihaknya bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Tulungagung telah mengambil sampel solar, Jumat, 28 November 2025.

“Kita ambil sampel BBM solar dari laka di JLS, kami gandeng Disperindag kemudian sebagai data pembanding, sampel akan kita kirim ke Puslabfor dan Sucofindo lalu nantinya akan kami sampaikan hasilnya, apakah subsidi atau non subsidi,” jelas AKP Ryo.

BACA JUGA:Sosialisasi Unik! Satlantas Polres Tulungagung Bawa Cosplay Korban Laka di Perempatan Jepun

Total ada 30 liter solar yang diambil dari tangki truk. Nantinya 20 liter dikirim oleh Reskrim Polres Tulungagung ke Puslabfor dan Sucofindo, serta 10 liter oleh Disperindag untuk diuji di Pertamina.

Menurut Ryo, pihaknya masih menelusuri asal-usul dan tujuan distribusi solar tersebut. Bahkan, disebutkan bahwa sudah ada satu perusahaan yang berkantor di Surabaya menghubungi pihaknya pasca insiden.

“Pemilik truk, tadi ada pihak yang menghubungi kami, PT Ganani. Kami minta segera hadir dan juga sopir segera datang,” tegasnya.

BACA JUGA:Polres Tulungagung Pastikan Wisatawan Aman dan Nyaman di Kota Marmer

Sementara itu, Kabid Metrologian Disperindag Kabupaten Tulungagung, Salman Huda mengatakan secara fisik tidak ada perbedaan mencolok antara solar subsidi dan non subsidi, sehingga uji laboratorium wajib dilakukan untuk memastikan kandungannya.

“Secara fisik tidak ada ciri khusus di solar subsidi maupun non subsidi. Makanya harus diuji lab,” ujar Salman.

BACA JUGA:Polres Tulungagung Gelar Operasi Zebra Semeru 2025, Tujuh Pelanggaran Jadi Fokus Utama

Ia juga menambahkan bahwa biasanya truk pengangkut solar memiliki tanda fisik berupa label jumlah muatan serta keterangan jenis solar yang diangkut. 

Sumber: