umrah expo

Aksi Mobil Adang Bus Ugal-ugalan di Tulungagung, Polisi Turun Tangan

Aksi Mobil Adang Bus Ugal-ugalan di Tulungagung, Polisi Turun Tangan

Kapolres Tulungagung, AKBP Muhammad Taat Resdi--

TULUNGAGUNG, MEMORANDUM.CO.ID - Aksi nekat sebuah mobil mengadang bus ugal-ugalan di Simpang Empat Prayit, TULUNGAGUNG, bikin heboh jagat media sosial. Video kejadian itu viral, memperlihatkan detik-detik saat mobil mengadang bus yang diduga mencoba menerobos lampu merah.

Dalam video yang beredar, sempat terjadi adu mulut antara sopir bus dan pria dari mobil tersebut. Bukannya menepi, si bus malah banting stir ke kiri dan tancap gas melanjutkan perjalanan. Aksi itu sontak menuai banyak komentar dari warganet. Kebanyakan geram dengan ulah bus yang dinilai membahayakan pengguna jalan lain.

BACA JUGA:Kapolres Tulungagung Beri Bekal Wawasan Kebangsaan Pada Kader GP Ansor Sebelum Magang ke Jepang


Mini Kidi--

Kapolres Tulungagung, AKBP Muhammad Taat Resdi memastikan pihaknya tak tinggal diam. Polisi sudah turun tangan dan mulai menyelidiki kasus tersebut.

“Kita sudah lakukan penyelidikan terkait video tersebut. Pengemudi bus sudah kami identifikasi,” ujar AKBP Taat, Jumat 2 Mei 2025.

Menurut AKBP Taat, dari hasil penelusuran, Bus Bagong jurusan Tulungagung - Surabaya itu datang dari arah selatan, sementara mobil dari arah utara. Sesampainya di Simpang Empat Prayit, bus tersebut melanggar marka jalan lurus.

BACA JUGA:Respons Keluhan Warganet Soal Laka Lantas, Kapolres Tulungagung Lakukan Ini

“Posisi bus sudah melanggar marka jalan. Seharusnya kendaraan tidak boleh melewati marka tersebut,” jelas Kapolres Taat.

Sebagai bentuk penegakan hukum, Polres Tulungagung akan menindak tegas sopir bus tersebut. Tilang sudah disiapkan, bahkan tak menutup kemungkinan ada sanksi tambahan jika diperlukan.

“Kalau memang ada ketentuan sanksi lain untuk memberikan efek jera, pasti akan kami berikan,” tambah Kapolres.

BACA JUGA:Ikut WRC 2025, Kapolres Tulungagung: Event Ini Layak Jadi Agenda Tahunan!

Tak hanya berhenti di kasus ini, polisi juga berencana mengundang pengelola bus umum di Tulungagung untuk duduk bersama membahas masalah keselamatan berkendara. Pasalnya, berdasarkan survei yang dilakukan kepolisian, aksi ugal-ugalan sopir bus ternyata masuk lima besar gangguan ketertiban masyarakat.

“Untuk itu mohon waktunya. Dalam waktu dekat kami akan membahas masalah ini bersama pengelola bus umum agar tidak terulang lagi kejadian serupa,” pungkas Kapolres Taat.(fir/fai)

Sumber: