Bupati Gatut Sunu Bersama Petani Ngrance Panen Raya Sekaligus Launching Inovasi Listrik Persawahan

Bupati Gatut Sunu Bersama Petani Ngrance Panen Raya Sekaligus Launching Inovasi Listrik Persawahan

Bupati Gatut Sunu dan petani Ngrance kenduri mengawali panen padi.--

TULUNGAGUNG, MEMORANDUM.CO.ID - Petani Desa Ngrance, Kecamatan Pakel bergembira karena panen raya dan labuh massal kali ini dihadiri langsung oleh Bupati Tulungagung, H Gatut Sunu Wibowo beserta rombongan.

Bersamaan panen raya itu, Bupati Gatut Sunu didampingi Kepala Dinas Pertanian, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Forkopimcam Pakel, dan Kepala Desa Ngrance melaunching inovasi listrik persawahan

BACA JUGA:Bupati Gatut Sunu Kukuhkan Ketua TP - PKK dan Lantik Pengurus TP - PKK Tulungagung 2025 - 2030


Mini Kidi--

Dalam sambutannya, Bupati Gatut Sunu mengapresiasi Pemdes Ngrance, atas inisiatifnya mengumpulkan warga petani untuk menggelar panen raya bersama.

"Panen raya ini sebagai tradisi nguri - nguri budaya leluhur dengan menggelar selamatan kenduri sebagai puji syukur panennya melimpah. Semoga niat baik warga masyarakat Desa Ngrance mendapat keberkahan dari Allah SWT," ujarnya.

Karena masih dalam nuansa lebaran, Bupati Gatut Sunu tak lupa menyampaikan minal aidzin wal faidzin kepada warga Desa Ngrance.

BACA JUGA:Bupati Gatut Sunu Ingatkan ASN di Tulungagung Tidak Bolos Pada Hari Pertama Usai Libur Lebaran

"Atas nama pribadi saya dan seluruh keluarga, sekaligus atas nama pemerintah kabupaten, mengucapkan  minal aidin walfaizin, mohon maaf lahir dan bathin," ucapnya.

Hasil panen padi petani Ngrance cukuplah bagus. Di luasan tanah 100 ru mampu menghasilkan 1,2 ton padi. Jika luas 1 hektar, mampu menghasilkan kisaran 7,8 ton padi.

"Panen raya ini sangat luar biasa. Semoga di musim panen ini harga gabah tetap bagus. Para petani bisa menjual hasil panen ke Bulog sesuai HET yang ditetapkan pemerintah pusat Rp 650 ribu per kwintal," jelasnya.

BACA JUGA:Bupati Gatut Sunu Salurkan Bantuan dan Zakat Fitrah Kepada Warga Kecamatan Ngantru

Untuk itu, orang nomor satu di Pemkab Tulungagung tersebut akan mengawal harga gabah dari petani, supaya harga jualnya tidak turun dan tetap sesuai HET yang ditetapkan pemerintah pusat.

"Kami juga akan terus mendukung program pemerintah pusat tentang ketahanan pangan nasional, dengan mengusulkan 278 hektar lahan sawah, agar para petani bisa mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat," pungkasnya. (kin/fai)

Sumber: