Kelompok Tani Desa Sukowiyono Tasyakuran Massal Petik Padi Bersama

Kelompok Tani Desa Sukowiyono Tasyakuran Massal Petik Padi Bersama

Petani padi Desa Sukowiyono bersama Wakil Bupati Ahmad Baharuddin dan Forkopimcam Karangrejo.--

"Alhamdulilah tahun ini pupuk maupun air irigasi lancar, juga bebas hama, sehingga hasil panen meningkat. Tetapi untuk nilai jualnya masih rendah, belum sesuai HET di Bulog yang ditentukan pemerintah. Untuk Bulog, sesuai aturan pemerintah pusat harganya Rp 650.000 per kwintal," bebernya.

BACA JUGA:Pemkab Tulungagung Siapkan 7,1 Hektare Lahan untuk Pembangunan Sekolah Rakyat

Namun nyatanya, lanjut Mulyo, sampai sekarang masih terkendala dan belum bisa diaplikasi oleh Bulog, dengan alasan stok penuh dan lain - lain. 

"Akhirnya petani hanya bisa menjual hasil panen padi ke tengkulak dengan harga lebih murah, yaitu di kisaran Rp 530.000 per kwintal, harga tertinggi Rp 550,000 per kwintal," terang Mulyo Afandi.

Pihaknya sangat berharap program pemerintah tentang HET padi bisa sampai ke bawah.

"Agar program swasembada pangan nasional bisa terwujud, dan daya beli masyarakat terjangkau," ungkapnya.(kin/mad)

Sumber: