Proyek Box Culvert Jetis Seraten Molor Terganjal Utilitas, Pemkot Targetkan 19 Desember Tuntas
Proyek box culvert di Jalan Jetis Seraten, Ketintang, Kecamatan Gayungan, Surabaya. -Arif Alfiansyah-
"Kendala tiang utilitas yang baru free (dipindahkan) minggu kemarin," ujar Syamsul kepada memorandum.co.id, Rabu 10 Desember 2025.
Syamsul menegaskan bahwa DSDABM terus mendorong pihak rekanan pelaksana untuk segera menuntaskan pekerjaan tersebut, mengingat urgensi jalan tersebut bagi mobilitas warga.
"Target kita harus selesai cepat," tegasnya.
BACA JUGA:Aning Rahmawati Tinjau Saluran Irigasi di Rungkut, Desak Pemkot Surabaya Segera Normalisasi
Terkait sanksi bagi pelaksana proyek yang terlambat, Syamsul menjelaskan pertimbangan matang yang diambil pihaknya.
Ia menyebut opsi pemutusan kontrak atau blacklist justru akan merugikan masyarakat dan pemerintah kota karena proyek berpotensi mangkrak.
"Karena kalau di-blacklist akan jadi mangkrak dan menambah beban anggaran untuk tahun depan," jelas Syamsul.
Senada dengan Kepala Dinas, Kepala Bidang Drainase DSDABM Kota Surabaya, Windo Gusman Prasetyo, juga menyoroti masalah tiang listrik milik PLN sebagai faktor utama keterlambatan.
BACA JUGA:Marak Galian Saluran Air, Komisi C Ingatkan Kontraktor: Keselamatan Warga Nomor Satu
"Ini karena ada tiang PLN yang baru dipindah minggu kemarin, kendalanya di situ," kata Windo secara terpisah.
Meski demikian, Windo optimistis pengerjaan fisik akan segera rampung. Ia memaparkan bahwa progres saat ini sudah memasuki tahap akhir konstruksi. Sedangkan untuk proyek tersebut dikerjakan ketika malam hari.
"Tinggal proses pengurugan dan pengaspalan," ujarnya.
Windo menambahkan, proyek ini memiliki fungsi ganda. Selain untuk membenahi sistem drainase guna mencegah genangan, penutupan saluran box culvert ini juga difungsikan untuk pelebaran akses jalan.
BACA JUGA:Proyek Saluran Air dan Jalan Jadi Harapan Baru Warga Atasi Banjir
"Nanti difungsikan untuk pelebaran jalan umum," katanya.
Sumber:

