umrah expo

Cegah KLB Campak, Pemkot Surabaya Fokus Kejar Imunisasi Anak dan Lakukan Pencegahan

Cegah KLB Campak, Pemkot Surabaya Fokus Kejar Imunisasi Anak dan Lakukan Pencegahan

Tindakan imunisasi cegah campak pada anak.-Anwar Hidayat-

“Apabila muncul ruam disarankan untuk melakukan isolasi mandiri selama minimal 7 (tujuh) hari sejak timbulnya ruam. Isolasi dipantau oleh petugas kesehatan setempat bersama aparat Kelurahan dan RT/RW,” jelas Nanik.

Selain itu, memberikan Vitamin A bagi setiap suspek/kasus Campak-Rubela, sesuai anjuran petugas kesehatan untuk mencegah komplikasi pada mata dan mempercepat pemulihan. Segera pergi ke Rumah Sakit apabila kondisi penderita memburuk, ditandai dengan salah satu gejala berikut, anak tampak sangat lemas dan mengalami penurunan kesadaran.

“Kami juga mengimbau kepada warga Kota Surabaya untuk tetap menerapkan  pola hidup bersih dan sehat (PHBS) dengan memakai masker bila sedang sakit, menutup mulut/hidung saat batuk/bersin, rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, dan menjaga kebersihan rumah dan lingkungan,” imbaunya.

Nanik berpesan, kepada seluruh orang tua agar memastikan anak mendapat imunisasi Campak-Rubela (MR) sesuai jadwal. Dosis pertama diberikan pada usia 9 bulan, dosis pertama booster pada usia 18 bulan, dan jika belum lengkap, dapat diberikan hingga usia 5 tahun, serta satu dosis tambahan di kelas 1 SD/MI/sederajat melalui program Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS).

“Imunisasi Campak-Rubela (MR) dapat diperoleh di Puskesmas, Posyandu, Klinik, maupun Rumah Sakit, baik milik pemerintah maupun swasta,” pungkasnya. (yat)

Sumber: