Bursa Sekda Surabaya, Kedekatan dengan Wali Kota Jadi Kunci, Nama Fikser Menguat
Peneliti senior Surabaya Survey Center (SSC), Ikhsan Rosidi.--
SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Proses seleksi calon Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Surabaya yang akan segera bergulir menjadi sorotan publik. Di tengah tuntutan akan proses yang transparan dan akuntabel, faktor kedekatan dengan Wali Kota Eri Cahyadi dinilai menjadi salah satu penentu utama bagi para kandidat yang bersaing.
Peneliti senior Surabaya Survey Center (SSC), Ikhsan Rosidi, menegaskan bahwa proses seleksi untuk jabatan publik krusial ini harus berlandaskan pada asas keadilan, transparansi, akuntabilitas, dan bebas dari penyalahgunaan wewenang.
BACA JUGA:Kadis DPRKPP Surabaya Calon Kuat Sekda Surabaya

Mini Kidi--
Menurutnya, pembentukan panitia seleksi (pansel) yang melibatkan unsur Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Provinsi Jawa Timur merupakan langkah positif.
"Pembentukan pansel yang beragam ini dinilai publik sebagai upaya Pemkot Surabaya untuk menyelenggarakan proses seleksi yang adil dan terhindar dari benturan kepentingan, baik politik maupun ekonomi," ujar Ikhsan, Senin 30 Juni 2025.
Di tengah harapan tersebut, dua nama pejabat karier di lingkungan Pemerintah Kota Surabaya santer disebut sebagai kandidat terkuat. Mereka adalah Lilik Arijanto, yang saat ini menjabat Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, serta Pertanahan (DPRKPP), dan Muhammad Fikser, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat.
BACA JUGA:Perebutan Kursi Sekda Surabaya Memanas, 2 Nama Mencuat Gantikan M Ikhsan
Keduanya dikenal memiliki rekam jejak yang baik dan kapasitas yang mumpuni. Namun, menurut Ikhsan, kekuatan utama mereka terletak pada faktor non-teknis.
"Tanpa mengecilkan nama lain, baik Lilik Arijanto maupun M Fikser disebut memiliki kans kuat karena dianggap punya kedekatan khusus dengan Wali Kota Eri Cahyadi," jelasnya.
"Mereka adalah pejabat-pejabat penting di lingkaran satu pada masa kepemimpinan Wali Kota Risma. Faktor sudah lama saling mengenal dan kekompakan menjadi pertimbangan penting bagi Wali Kota, " tambahnya.
BACA JUGA:Cari Figur Profesional, DPRD Surabaya Kawal Ketat Seleksi Sekda Agar Bebas Kepentingan Politik
Meski sama-sama memiliki kedekatan dengan Eri Cahyadi, publik menilai Fikser mantan Kasatpol PP ini memiliki nilai lebih. Selain usianya yang jauh lebih muda dari Lilik, Fikser juga disebut-sebut memiliki kedekatan dengan mantan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini.
"Jika dilihat dari kebiasaan politik Risma selama ini, beliau lebih menyukai kandidat yang usianya lebih muda. Berkaca pada keberadaan Eri Cahyadi sebagai wali kota muda yang juga di-endorse oleh Risma, bukan tidak mungkin kelebihan ini yang nanti jadi penentu," analisis Ikhsan.
Sumber:


