Bursa Sekda Surabaya, Kedekatan dengan Wali Kota Jadi Kunci, Nama Fikser Menguat
Peneliti senior Surabaya Survey Center (SSC), Ikhsan Rosidi.--
Kendati demikian, Ikhsan mengingatkan bahwa faktor terpenting yang harus dikawal publik adalah penekanan pada sistem merit dan teknokrasi. Siapapun yang terpilih, harus mampu menjalankan roda birokrasi secara efisien dan bebas dari konflik kepentingan.
BACA JUGA:KBRS Kritisi Jabatan Sekda Surabaya Kosong, Apa Tidak Bahaya?
"Faktor kedekatan politik boleh saja menjadi bahan pertimbangan, tapi kepastian bahwa kandidat terpilih dapat menjalankan birokrasi dengan baik demi kepentingan warga Surabaya adalah yang lebih utama," pungkasnya.(alf)
Sumber:


