Begini Tanggapan Wali Kota Eri Cahyadi Terkait Pergantian Ketua DPC PDIP Surabaya
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi--
SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, menanggapi pergantian Ketua DPC PDIP Surabaya, Adi Sutarwijono. Ia menyatakan hal tersebut merupakan evaluasi kinerja dari DPP dan merupakan hak prerogatif mereka.
Wali Kota Eri menegaskan fokusnya pada pembangunan Surabaya dan enggan berkomentar lebih jauh terkait pergantian tersebut.
"Mungkin itu ada evaluasi kinerja dari DPP, saya tidak bisa berkomentar di sini karena itu kan evaluasi kerja yang dilakukan, harus ada penyegaran, dll. Itu hak prerogatifnya DPP," ujar Eri.
BACA JUGA:Wali Kota Surabaya Berharap 1.838 ASN PPPK 2024 Menjaga Nama Baik
Mini Kidi--
Eri Cahyadi menyatakan, dirinya ingin berkonsentrasi pada pembangunan Kota Surabaya. Ia merasa bahwa jabatan Wali Kota saja sudah cukup berat, dan menambahkan jabatan Ketua DPC PDIP akan semakin memberatkannya.
Prioritasnya adalah perubahan di hati masyarakat Surabaya, bukan sekadar popularitas.
"Nama saya, saya akan jadi Wali Kota Surabaya saja, jadi Wali Kota Surabaya saja sudah berat. Kalau saya jadi Ketua DPC tambah berat. Karena perjuangan kita membangun Surabaya bukan viral-viralan terus aku noto dadi apik (aku perbaiki agar terlihat bagus). Aku pinginnya merubah hatinya orang Surabaya. Konsentrasi saya adalah pembangunan yang ada di Kota Surabaya. DPC masih banyak yang lebih kompeten, yang penting saya support," jelasnya.
BACA JUGA:Cegah Curanmor, Kombespol Luthfie Dukung Wali Kota Surabaya Tingkatkan Keamanan dengan Portal
Terkait dampak pergantian terhadap sinergi Pemkot dan DPC PDIP, Eri Cahyadi optimistis tidak akan ada gejolak. Ia menekankan seluruh kader PDIP akan tegak lurus pada keputusan DPP dan Ketua Umum.
"Kalau terkait dengan DPC adalah terkait dengan kepastian bagaimana partai itu bergerak, DPC PDI Perjuangan. Sehingga kami Pemkot ketika membangun maka kami bersinergi dengan DPRD. Terkait pergantian ini maka seluruh kader PDIP maka akan tegak lurus dengan keputusan DPP atau Ibu Ketum. Jadi insyaallah ini tidak akan ada gejolak," tandasnya. (rio)
Sumber:
- Share:
