Surabaya Raih Opini WTP ke-13 Kali, Ketua DPRD: Pelayanan Publik dan Kesejahteraan Rakyat Harus Semakin Baik
Penyerahan dokumen laporan hasil pemeriksaan audit APBD tahun 2024 oleh Kepala Perwakilan BPK Jawa Timur. --
SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Pemkot Surabaya kembali mengukir prestasi dalam pengelolaan keuangan daerah dengan meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa keuangan (BPK) Perwakilan Jawa Timur.
Opini WTP ini diberikan untuk Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun 2024, menandai pencapaian ke-13 kalinya bagi Kota Pahlawan.
BACA JUGA:Sambut Isoplus Marathon 2025, Pemkot Surabaya Dorong Sport Tourism dan Geliat Ekonomi
BACA JUGA:Pemkot Surabaya Kampanyekan Pengurangan Penggunaan Popok dan Pembalut Sekali Pakai
Mini Kidi--
Penetapan opini WTP ini secara resmi ditandai dengan penyerahan dokumen Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas audit Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2024.
Penyerahan dilakukan oleh Kepala Perwakilan BPK Jawa Timur, Yuan Candra Djaisin, kepada dua pimpinan lembaga utama di Surabaya, yaitu Ketua DPRD Kota Surabaya, Adi Sutarwijono, dan Walikota Surabaya, Eri Cahyadi.
BACA JUGA:Pemkot Surabaya Bertindak Tegas, Segel Gudang Perusahaan Penahan Ijazah Karyawan
BACA JUGA:Pemkot Surabaya Berhasil Kembalikan 3 Ijazah Karyawan yang Tertahan di Perusahaan Lain
Ketua DPRD Kota Surabaya, Adi Sutarwijono, menyampaikan apresiasi dan selamat atas pencapaian ini. Menurutnya, raihan WTP yang konsisten ini harus menjadi pendorong semangat untuk terus meningkatkan kinerja pemerintahan yang lebih transparan dan akuntabel.
“Saya sampaikan terima kasih, dan selamat kepada Pemkot Surabaya atas penetapan opini WTP ke-13 kali. Ini kita maknai sebagai pelecut semangat untuk terus memacu kinerja pemerintahan yang transparan dan akuntabel, yang berujung pada meningkatnya pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat Kota Surabaya,” kata Adi Sutarwijono.
BACA JUGA:Pria Berkaus Satgas Pemkot Surabaya Satroni Warung Es Degan Jalan Jagir, Gondol HP dan Uang
Adi Sutarwijono juga menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi yang berkelanjutan antara berbagai elemen pemerintahan, termasuk Pemkot dan DPRD Surabaya, serta pelibatan partisipasi masyarakat. Kolaborasi ini diyakini akan menghasilkan kemajuan pembangunan yang signifikan bagi kota.
"Selama ini, DPRD terus menjadi mitra yang kritis terhadap Pemerintah Kota Surabaya. Kita kawal agenda-agenda pembangunan yang disampaikan warga masyarakat, sehingga bisa dilaksanakan dengan sebaik-baiknya oleh Pemerintah Kota Surabaya,” papar Cak Awi, sapaan karib Adi Sutarwijono.
Sumber:
- Share:
