Pilkada Lamongan, Cabup yang Diusung Partai Gerindra Wajib Berpasangan dengan Raden Imam Mukhlisin
Foto bersama usai rapat pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kabupaten Lamongan di kantor DPD Gerindra Jawa Timur--
LAMONGAN, MEMORANDUM - Menjelang kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada November 2024 mendatang, beberapa partai politik di Lamongan, baik DPC dan DPD tengah membuka pendaftaran bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati Lamongan.
Telah diketahui, sejumlah nama sudah banyak yang mendaftarkan diri setelah pendaftaran cabup maupun cawabup Lamongan resmi dibuka di kantor DPC PKB Lamongan, DPC PDIP Lamongan dan DPD PAN Kabupaten Lamongan.
Partai Gerindra, bagaimana mengambil bersikap, menghadapi Pilkada Lamongan 2024? Anshori Wakil Ketua DPC. Gerindra Lamongan menyatakan, pada Sabtu, Tanggal 27 April kemarin DPC. Gerindra Lamongan dan DPD.Gerindra Jawa timur telah melakukan rapat koordinasi terkait Pilkada.
BACA JUGA:Pilkada Lamongan, Ahmad Shandy Pinang Keponakan Ponpes Sunan Drajat
Diungkapkan Anshori, dalam rapat tersebut H. Raden Imam Mukhlisin M.Pd Ketua DPC. Gerindra Lamongan sudah menyampaikan calon - calon bupati yang sudah komunikasi dengan Partai Gerindra Lamongan dan peta politik Lamongan.
"Adapun calon bupati yang sudah berkomunikasi dengan partai Gerindra, diantaranya Ahmad Sandy, Yuhronur Efendi, H.Abdul Ghofur, Khusnul Yaqin, K.H. Abdul Rouf, Lukmanul Hakim dan Deby Kurniawan," ungkap Anshori yang familier disapa Gus Anshori ini. Senin 29 April 2024.
BACA JUGA:Pilkada Mendatang, Ghofur Yakin Lamongan Maju
Sementara itu, dari hasil rapat tersebut antara lain. Pertama, Partai Gerindra Lamongan tidak membuka pendaftaran cabup/cawabup. Kedua, menunjuk H.Raden Imam Mukhlisin, M.Pd sebagai calon wakil Bupati Lamongan dari Partai Gerindra Lamongan.
"Ketiga menunjuk saya dan mas Imam Fadeli untuk melakukan komunikasi dengan calon-calon bupati Lamongan," terang Gus Anshori.
"Jadi sampai hari, Gus Anshori melanjutkan, ini belum ada calon bupati yang direkomendasi partai Gerindra. "Kalau ada berita bahwa Gerindra sudah merekomendasikan calon bupati A,B,C,D itu adalah berita hoax," tegas politisi asal Kecamatan Turi yang terkenal kritis ini.
BACA JUGA:Bawaslu Siapkan Bukti di Sidang Kedua Sengketa Pilkada Lamongan Pekan Depan
Kendati demikian, Gus Anshori menambahkan, calon bupati yang ingin mendapatkan rekomendasi dari partai Gerindra, syaratnya calon bupati tersebut harus berpasangan dengan H. Raden Imam Mukhlisin, mempunyai rekom dari partai lain, karena Gerindra cuma punya 6 kursi, masih butuh 4 kursi lagi untuk memberangkatkan calon bupati dan wakil bupati.
"Tentunya, memurut dia, kita juga akan pelajari rekam jejak calon, visi dan misi calon, elektabilitas dan potensi kemenangan apabila dipasangkan dengan H.Raden Imam Muhlisin M.Pd. Awal bulan Mei, DPC.Partai Gerindra akan konsentrasi melakukan kerja-kerja partai, mensosialisasikan dan meningkatkan elektabilitas H.Raden Imam Muhlisin M.Pd," bebernya.
BACA JUGA:Lebihi Target, Partisipan Pilkada Lamongan Tembus 77,6 Persen
Sumber: