umrah expo

Jadi Calon Tunggal, dr Akmarawita Kadir Selangkah Lagi Pimpin Golkar Surabaya

Jadi Calon Tunggal, dr Akmarawita Kadir Selangkah Lagi Pimpin Golkar Surabaya

dr. Akmarawita Kadir menyerahkan berkas pendaftaran di Sekretariat DPD Golkar Surabaya.--

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID – Bursa ketua DPD Partai Golkar Kota Surabaya mengerucut pada satu nama. dr. Akmarawita Kadir resmi menjadi calon tunggal setelah menyerahkan berkas pendaftaran pada hari terakhir, Sabtu 9 Agustus 2025.

Sejak pendaftaran dibuka Selasa 5 Agsustus 2025, hanya Akmarawita yang mendaftar. Dengan demikian, jalannya untuk memimpin Golkar Surabaya diprediksi mulus pada Musyawarah Daerah (Musda) 12 Agustus mendatang.


Mini Kidi--

Ketua Komisi D DPRD Surabaya itu memilih mendaftar di tanggal 9 karena alasan khusus.

“Alhamdulillah, hari ini tanggal sembilan, dan saya memang punya misi sembilan poin. Kebetulan sekali,” ujarnya usai menyerahkan berkas di Sekretariat DPD Golkar Surabaya, Jalan Adityawarman.

BACA JUGA:Sambut HUT Ke-80 RI, Golkar Surabaya Ajak Warga Hormati Sejarah dan Jaga Nasionalisme

Akmarawita menegaskan pencalonannya bagian dari tradisi regenerasi sehat di tubuh Golkar Surabaya.

“Tidak pernah ada ketua menjabat dua periode berturut-turut. Semua naik ke level lebih tinggi, seperti Ketua kami saat ini, Pak Arif Fathoni, yang kini Ketua Pemenangan Pemilu DPD Golkar Jatim. Artinya kaderisasi kita sukses,” jelasnya.

Dukungan penuh mengalir dari Ketua DPD Golkar Surabaya, jajaran pengurus, senior partai, hingga seluruh pimpinan kecamatan (PK) dan kelurahan (PL). Ia bahkan membawa surat dukungan dari 31 PK se-Surabaya.

BACA JUGA:Menginspirasi, Ketua DPD Partai Golkar Surabaya Arif Fathoni Raih Penghargaan Tokoh Politik Inspiratif

“Dukungan ini amanah besar. Insya Allah jika dipercaya, saya akan melanjutkan perjuangan membesarkan suara Golkar di Surabaya dan menurunkannya menjadi program nyata,” tegasnya.

Ke depan, ia menargetkan peningkatan kursi dan suara Golkar di parlemen, sambil menegaskan komitmen partai pada Pancasila dan UUD 1945.

“Golkar harus hadir untuk kesejahteraan rakyat Surabaya. Perjuangan ini tidak boleh berhenti,” pungkasnya.

 

Sumber: