Puluhan Jukir Baliwerti Geruduk DPRD Surabaya

Puluhan Jukir Baliwerti Geruduk DPRD Surabaya

SURABAYA - Puluhan  juru parkir (Jukir)  menggeruduk Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Surabaya, Selasa (11/2) siang. Puluhan jukir yang tergabung dalam kelompok jukir Tempat Khusus Parkir (TKP) sepanjang Jalan Baliwerti Surabaya menolak Perwali aturan parkir. Hal ini ditengarai kelompok puluhan jukir di sepanjang Baliwerti berimbas kehilangan hak pekerjaan. Aksi berlangsung sekitar 60 menit di depan gedung DPRD Surabaya, penolakan ini diwarnai dengan bentuk tulisan protes puluhan jukir diantaranya, "Negara demokrasi bukan otoriter, kami orang kecil jangan dibikin miskin dan melarat”, "Ibu risma tolong rakyatmu,kami mencari lahan parkir berjuang mati matian demi mencukupi anak istri. Pendamping hukum paguyuban jukir Baliwerti, Habibus Solikin sangat kecewa atas respons dari komisi B DPRD Surabaya. Ia mengaku, dengan kewenangannya komisi B DPRD Surabaya belum bisa menyelesaikan persoalan jukir Baliwerti untuk hari ini. Padahal pihaknya sudah dua kali audensi dengan dewan tersebut. "Kami kecewa, lagi-lagi hasil dari audensi dengan Komisi B DPRD Surabaya berjanji lagi akan agendakan hering kembali, Senin (18/2) sekaligus memanggil dinas terkait untuk menyelesaikan persoalan Jukir Baliwerti," kata Habibus, Selasa (11/2). Habibus menerangkan, dengan adanya pencabutan SK Parkir melalui Perwali dikeluhkan puluhan jukir Baliwerti. Berlakunya aturan Perwali ini justru membuat puluhan jukir kehilangan pekerjaan di wilayah tersebut. (x/yok)

Sumber: