Bisafest, Rubika: Beberkan Keberhasilan Geliat Kreasi Seni Budaya Lamongan

Bisafest, Rubika: Beberkan Keberhasilan Geliat Kreasi Seni Budaya Lamongan

Siti Rubika, SE., M.Si., Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Lamongan, opening remarks of the event "Bisafest" di helat di Grand Mahkota Jalan Sunan Drajat Nomor .4-8, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.--

LAMONGAN, MEMORANDUM -Bisafest ‘Geliat Kreasi Seni Budaya Lamongan’, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Lamongan, Siti Rubika, SE. M.Si., membeberkan keberhasilan Kabupaten Lamongan, saat opening remarks of the event.

"Lamongan memiliki seni budaya yang luar biasa, potensi dari anak-anak Lamongan juga luar biasa. Atas kreasi dari anak didik kita, akhirnya sanggar dan komunitas seni dan budaya di Lamongan telah berhasil membawa nama harum Kabupaten Lamongan." Ujarnya

BACA JUGA:Bojonegoro Hibah Rp 29,8 M, Barter Wilayah Lamongan 45 Hektare

Rubika sapaan akrab Kadisparbud Lamongan mencontohkan, membuat seni tari boran yang khas Lamongan. Tari Boran, Kabupaten Lamongan sukses memecahkan Rekor Muri Dunia. Dengan mengangkat kearifan lokal Lamongan dalam rangka Peringatan Hari Jadi Lamongan (HJL) ke- 454 tahun.

Selain itu, dia mengulas, pada tahun 2006, Lamongan mendapatkan juara nasional dan pada tahun 2023 mendapat apresiasi predikat Muri Dunia dengan penari terbanyak yakni berjumlah 1569 orang dan menyediakan 4554 porsi sego boran gratis yang diberikan masyarakat Lamongan.

Kembali Rubika menyampaikan, bukan hanya itu saja, dari kreasi tari boranan, akhirnya muncul lagi tari-tari yang dimunculkan dari salah satu sanggar di Lamongan. Ini, menurutnya, adalah seni tari terbaik dari Lamongan. 

"Alhamdulillah tempo lalu Gubernur Jawa Timur Dra Hj Khofifah Indar Parawansa, M.Si memberikan apresiasi kepada Lamongan,” terangnya.

BACA JUGA:Mentan RI Launching Padi IPB 9 Garuda di Lamongan

Kendati demikian, ini menunjukkan bahwa anak-anak Lamongan memiliki jiwa seni yang luar biasa dan patut kita apresiasi. Selanjutnya kewajiban kita untuk mengenalkan ke anak muda bahwa karya tidak hanya diciptakan anak dewasa tapi anak muda juga.

Dilain pihak, yang menunjukkan keberhasilan Lamongan adalah banyak masyarakat Lamongan yang merantau utamanya kuliner dan berhasil mengenalkan Soto Lamongan, Pecel Lele Lamongan.

Dilaporkan Rubika, tingkat kunjungan wisata di Lamongan tahun 2023 mencapai 4,9 juta, naik 2 juta dibanding tahun 2022 yang hanya 4,7 juta pengunjung. Ini salah satunya berkat kita menyelenggarakan event budaya dan seni, dan event UMKM. Banyak antusias dari masyarakat Lamongan.

Kerja sama ini, Rubika berekspektasi, antara Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dengan DPR RI Komisi X akan dapat mewujudkan Program Rama Sinta di Lamongan.

BACA JUGA:Sosok Abdul Ghofur, Calon Bupati Lamongan yang Sempat Dipanggil KPK sebagai Saksi Kasus Korupsi

Oleh karena itu, acara ini bukan berhenti sampai disini. Namun demikian, harus kita jaga dan lestarikan supaya tetap bisa terlaksana.

Sumber: