Paguyuban Pendukung Fandi Utomo Sosialisasi Pencegahan Virus Corona
Surabaya,memorandum.co.id - Paguyuban Masyarakat Arus Bawah yang notabene pendukung bacawali Fandi Utomo (FU) menyosialisasilan pencegahan virus corona di Penjaringan sari. Pengenalan pencegahan virus endemik yang sudah masuk ke Indonesia ini diikuti puluhan ibu-ibu. Koordinator Masyarakat Arus Bawah Feri Ferdinand mengatakan, kabar adanya warga negara Indonesia(WNI) yang tertular virus Corona menjadi peringatan bagi bangsa Indonesia. Virus Corona atau 2019-nCov harus diantisipasi dengan baik. "Kami melakukan ini sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat, " jelas dia. Menurut dia, masyarakat juga harus ambil peran untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona di Indonesia, terutama Surabaya. Peran inisebagai langkah konkrit untuk membantu pemerintah dalam mencegah virus mematikan Corona. Feri menjelaskan,ada sejumlah upaya yang perlu dilakukan sebagai bentuk preventif terhadap virus Corona , yakni sering mencuci tangan menggunakan sabun. Pola ini sangat membantu dalam pencegahan dari terjangkit virus."Pakai masker bila batuk atau pilek, biar enggak tertular,"terang Feri. Langkah lainnya yang perlu dilakukan adalah berhati-hatilah saat kontak fisik dengan hewan.Bila batuk, pilek dan sesak nafas segera pergi ke dokter.Tujuannya, untuk mengetahui kadar penyakit yang diderita. "Jangan mengonsumsi daging yang tidak dimasak, konsumsi gizi seimbang dan perbanyak makan sayur dan buah serta rajin olahraga dan istirahat cukup," tandas dia. Selain mengetahui cara mencegah virus Corona , masyarakat juga perlu mengenal grjala-gejala virus Corona. Di antaranya adalah demam, batuk pilek, gangguan pernafasan , sakit tenggorokan , letih, dan lesu. "Jika dalam kondisi seperti itu segera ke dokter. Jangan nunggu sampai parah," tandas dia. Salah seorang peserta Sih Winanti mengaku belum tahu adanya virus corona.Dengan adanya sosialisasi seperti ini masyarakat awam menjadi paham virus Corona sebagai salah satu virus yang cukup membahayakan. "Saya berterima kasih ada sosialisasi seperti ini. Yang semula tidak tahu,akhirnya jadi tahu, "ungkap dia. Dia juga mengapresiasi adanya kepedulian dari paguyuban pendukung bacawali Fandi Utomo. Sebab pemerintah belum melakukan langkah sosialisasi kepada masyarakat bawah mengenai bahayanya virus Corona. (dhi/day)
Sumber: