Peduli Dunia Pendidikan, Bhabinkamtibmas Sambilangan Jadi Sukarelawan Guru di Madrasah Al-Hidayah
Profil Briptu Wahyu saat mengajar di ruang kelas serta moment kegembiraan siswa saat sambut kehadiran Polisi penyayang anak ini.--
BANGKALAN, MEMORANDUM.CO.ID - Kepedulian personel Polres Bangkalan Briptu Herlambang Wahyu Anafis Satriatama terhadap dunia pendidikan patut menuai pujian. Di sela-sela kesibukan tugasnya sebagai Bhabinkamtibmas Desa Sambilangan, dia secara sukarela rutin menyodorkan diri sebagai tenaga didik atau pengajar di Madrasah Al-Hidayah.
Bahkan rutinitas kehadiran sosok Briptu Wahyu sebagai guru, terkesan selalu dirindukan oleh para siswa salah satu Madrasah Ibtidaiyah di Kecamatan Bangkalan Kota itu. setiap setiap hadir di ruang kelas, Biptu Wahyu selalu disambut dengan suka cita oleh para siswa bocil (bocah cilik) di lembaga pendidikan setingkat SD tersebut.
BACA JUGA:Tingkatkan Kemampuan, Bhabinkamtibmas Polres Bangkalan Dapat Pelatihan
Tidak ada rasa gamang dan apa lagi takut, meski kehadiran sosok Bhabinkamtibmas ini berpakaian dinas layaknya anggota Polri. Realita positif ini tak lepas dari prilaku dan sikap Briptu Wahyu yang penyayang anak, humoris dan telaten setiap kali muncul sebagai relawan tenaga didik.
Alhasil, wajar dan logis jika etos kepedulian Briptu Briptu Wahyu terhadap dunia pendidikan, menuai apresiasi positif dari komunitas masyarakat. Termasuk dari internal institusi Polres Bangkalan.
" Yaahh...Briptu Wahyu ini memang profil Bhabinkamtibmas yang aktif dan kreatif. Dia secara sukarela menjadi tenaga pengajar di Madrasah Al-Hidayah, salah satu lembaga pendidikan yang khabarnya kekurangan guru," komentar Kasi Binmas Polres Bangkalan, Iptu Lilis Sulistijani,SE, Senin 6 Januari pagi.
BACA JUGA:Kapolres Bangkalan: Bhabinkamtibmas Harus Akrab dengan Elemen Masyarakat
Imbasnya, sebagai Bhabinkamtibmas yang aktif jaga dan kawal Kamtibmas, Briptu Wahyu, merasa gamang dan tidak rela melihat para bocil siswa Madrasah Al-Hidayah, sesekali terlihat keleleran.
" Ini yang momotifasi beliau untuk rutin membantu jadi tenaga pengajar," tandas Iptu Lilis.
Selain itu, lanjut Iptu Lilis, rutinitas program goes to school, merupakan bagian dari kebijakan Mabes Polri sebagai bentuk kepedulian terhadap dunia pendidikan yang harus ditindak lanjuti oleh seluruh Polres jajaran. Termasuk Polres Bangkalan dan Polsek jajaran yang tersebar di 17 Kecamatan.
Hanya saja, materi pelajaran yang disuguhkan Briptu Wahyu, tidak berkorelasi langsung dengan kurikulum spesifik keagamaan di lingkup Madrasah Al-Hifayah. Sebagai anggota Polri, Briptu Wahyu, intent menyajikan materi pelajaran terkait rasa cinta tanah air, kesadaran bela bangsa dan negara, tentang Kamtibmas, serta kepatuhan terhadap peraturan dan perundang undangan negara.
BACA JUGA:Bhabinkamtibmas Polsek Blega Rajin Pantau Aktifitas Warga di Malam Hari
Contohnya, Briptu Wahyu ngajari siswa tentang kewajiban peduli terhadap kelestarian lingkungan alam sekitar, tentang tertib lalu lintas, ajakan untuk menjauhi narkoba dan tidak kejahatan, rajin beribadah, serta patuh dan hormat kepada orang tua dan guru.
“ Semua materi itu disampaikan dengan bahasa yang sederhana, mudah dicerna dan dimengerti sesuai tingkatan usia anak didik. Kadang disisipi canda dan humor segar ala anak-anak. Ini yang membuat dia disenangi para siswa," pungkas Iptu Lilis.(ras).
Sumber: