Harga Cabai Meroket, Tembus Rp 130 Ribu per Kilogram

Harga Cabai Meroket, Tembus Rp 130 Ribu per Kilogram

Pedagang cabai di salah satu pasar tradisional di Surabaya.-Oskario Udayana-

SURABAYA, MEMORANDUM.CO.ID - Pasca tahun baru, harga cabai kecil di pasar tradisional Surabaya semakin mahal. Kenaikan harga bahkan lebih dari 100 persen dibanding harga normal. Kenaikan harga ini dipicu oleh cuaca buruk yang mengakibatkan hasil panen berkurang.

BACA JUGA:Harga Cabai Meroket di Petani, Pemkot Surabaya Dorong Warga Tanam Cabai di Pekarangan Rumah

Hal itu, dirasakan Sari, pengunjung Pasar Keputran. Dia mengungkapkan hargai cabai mencapai Rp 125 ribu per kilogram. Dia belanja ke pasar beli cabai Rp 4.000 dapat 4-7 biji. Tiga hari lalu masih Rp 85 ribu per kilogram. 

"Semua di pasar tradisional mahal harga cabai, ibu-ibu di pasar tadi saya tanya mengeluh semuanya," jelas Sari.

Terpisah di Pasar Dukuh Kupang, harga cabai kecil melonjak hingga lebih dari 100 persen. Saat ini cabai rawit dijual dengan harga Rp 120 ribu hingga Rp 130 ribu per kilogram. Padahal sebelumnya, harga cabai rawit hanya Rp40 ribu per kilogram.

"Kenaikan harga ini bertahap sudah terjadi beberapa minggu lalu. Namun untuk cabai kecil, baru tadi malam yang kemungkinan dipicu oleh cuaca buruk yang berdampak pada hasil panen petani," ujar Juminah, pedagang di Pasar Dukuh Kupang Surabaya.

BACA JUGA:Produksi Petani Turun, Harga Cabai di Surabaya Meroket 

Tak hanya cabai rawit, harga cabai besar juga ikut merangkak naik. Saat ini, cabai besar dijual dengan harga Rp 55 ribu per kilogram, sebelumnya hanya Rp 40 ribu per kilogram. 

Bawang merah juga ikut melonjak, dijual dengan harga Rp 42 ribu per kilogram, dari harga sebelumnya Rp 37 ribu per kilogram. Sementara bawang putih masih tinggi di angka Rp 45 ribu per kilogram.

Kenaikan harga bahan pokok ini membuat para pedagang mengeluh. Omzet pendapatan mereka menurun karena daya beli masyarakat berkurang.

"Ya, omzet penjualan turun drastis karena harga naik. Masyarakat jadi lebih hemat, jadi beli cabai sedikit-sedikit," tambah Juminah.

BACA JUGA:Kendalikan Inflasi dengan Tanam Cabai 

Para pedagang berharap pemerintah dapat segera menstabilkan harga bahan pokok agar tidak membebani pedagang dan pembeli. (rio)

Sumber: