Keripik Gayam, Camilan Tuban khas Indonesia

Keripik Gayam, Camilan Tuban khas Indonesia

-pixabay-

MEMORANDUM - Buah gayam berjenis polong seperti ginjal yang mulai langka dan merupakan buah musiman.  Pohon Gayam dikenal sebagai salah satu jenis tanaman berkayu yang memiliki buah dengan tekstur yang keras. 

BACA JUGA:7 Manfaat dan Potensi Tanaman Obat untuk Kesehatan

Buah Gayam tidak memiliki struktur awal seperti buah pada umumnya dan bijinya bergetah, dilapisi oleh kulit luar yang keras. Saat belum matang, kulit buah berwarna hijau, dan berubah menjadi kuning atau coklat ketika masak.

BACA JUGA:Rekomendasi Tanaman yang Cocok Ditanam di Halaman Rumah

1. Proses Pembuatan Keripik Gayam 

Keripik gayam merupakan makanan khas daerah tertentu di Indonesia, salah satunya Kabupaten Tuban.  Di sana, pohon gayam banyak tumbuh dan buahnya dimanfaatkan menjadi berbagai olahan, salah satunya keripik.  

Proses pembuatan keripik gayam terbilang unik. Buah gayam dibelah dan diambil buahnya setelah itu dikupas lalu dimasukkan ke dalam air jika tidak cepat dimasukkan maka gayam akan berubah warna.  Buah gayam yang sudah matang diiris tipis, kemudian dikeringkan di bawah sinar matahari hingga mengering sempurna. 

Setelah itu, irisan buah gayam digoreng dengan minyak panas hingga renyah dan kecokelatan.

BACA JUGA:Tanaman Rambusa: Pengusir Nyamuk Alami yang Aman dan Efektif

 

2. Cita Rasa dan Tekstur Keripik Gayam

Berbeda dengan keripik pada umumnya yang terbuat dari singkong atau kentang, keripik gayam memiliki tekstur yang sedikit berbeda. Irisan buah gayam yang dikeringkan menghasilkan tekstur yang lebih berserat namun tetap renyah. 

Rasanya manis alami dengan sedikit sentuhan asam yang berasal dari buah gayam itu sendiri.  Beberapa produsen keripik gayam bahkan menambahkan bumbu tambahan seperti bawang putih atau cabai untuk menambah variasinya.

BACA JUGA:Inilah 7 Tanaman Pengusir Nyamuk yang Bisa Ditanam di Halaman Rumah

Sumber: