Kasus Demam Berdarah di Kabupaten Madiun Capai 109 Orang

Kasus Demam Berdarah di Kabupaten Madiun Capai 109 Orang

Salah seorang balita pasien DBD yang menjalani perawatan di RSUD Caruban.-Biro Madiun-

MADIUN, MEMORANDUM - Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) yang dirawat di RSUD Caruban, Kabupaten Madiun terus meningkat. Hingga Maret lalu tercatat ada 109 kasus.

BACA JUGA:58 Warga Kabupaten Madiun Menderita DBD, Mayoritas Orang Dewasa

"Tertinggi terjadi di bulan Februari, yakni 44 kasus, kemudian bulan Januari 35 kasus dan Maret 30 kasus," kata Direktur RSUD Caruban Farid Amirudin, Selasa, 2 April 2024.

Farid menyebut, daerah Pilangkenceng menyumbang kasus paling banyak, sebab daerah tersebut dinilai lembab dan banyak genangan air. Namun dia memastikan, jika belum ada kasus kematian akibat DBD.

BACA JUGA:Kasus DBD Meningkat di Kabupaten Madiun, Dominan Serang Anak-Anak

"Awal-awal kebanyakan menyerang dewasa, daripada anak-anak. Dan paling banyak dari daerah Pilangkenceng," tuturnya. 

Disisi lain, pada tiga bulan terakhir masih masuk musim penghujan, sehingga perkembangbiakan nyamuk lebih cepat. Farid juga meminta masyarakat untuk selalu waspada, selain DBD adapun penyakit yang patut diantisipasi di pergantian musim penghujan ke kemarau, seperti diare. (*)

Sumber: