HUT Ke-110 Kota Malang, Pj Wali Kota Wahyu Naik Bemo Kunjungi Tempat Bersejarah

HUT Ke-110 Kota Malang, Pj Wali Kota Wahyu Naik Bemo Kunjungi Tempat Bersejarah

Bemo, moda transportasi yang pernah ada di Kota Malang.-Biro Malang Raya-

MALANG, MEMORANDUM - Peringatan HUT ke-110 Kota Malang disemarakkan dengan agenda napak tilas tempat bersejarah. Usai memimpin upacara HUT di Balai Kota Malang, Pj Wali Kota Malang Dr Ir Wahyu Hidayat MM mengunjungi tempat bersejarah tersebut mengendarai Bemo, moda transportasi roda tiga, Senin, 1 April 2024.

BACA JUGA:HUT Ke-110 Kota Malang, Pj Wali Kota Wahyu Serahkan CSR Tugu Tirta

Bemo pada masa lampau merupakan transportasi umum yang mendukung aktivitas keseharian masyarakat. Dalam perkembangannya, Bemo mengalami peremajaan dengan angkutan umum lainnya.

Rangkaian peringatan HUT ke-110 Kota Malang diawali dengan ziarah ke makam Ki Ageng Gribig, di Kawasan Kedungkandang, Kota Malang. Ini diikuti Pj wali kota bersama jajaran perangkat daerah di lingkungan Pemkot Malang.

Kegiatan napak tilas ini dimulai dari Balai Kota Malang, selanjutnya menuju ke Stasiun Kota Baru, Gedung KNPI, Alun-Alun Malang, Kalan BI Malang, Gedung KPPN, dan Gedung Kesenian Gajayana.

BACA JUGA:Kado Manis HUT-110 Kota Malang, 2 BUMD Borong 7 Penghargaan Top BUMD Award 2024

Tempat yang dikunjumgi tersebut merupakan tempat yang memiliki nilai sejarah dalam perkembangan pembangunan Kota Malang.

“Ini kan mengenang masa lalu. Jadi yang menggunakan sarana transportasi kala itu (Bemo, red). Diawali dengan ziarah ke makam Ki Ageng Gribig diteruskan ke tempat tempat bersejarah di Kota Malang,” terang Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat usai upacara HUT di Balai Kota Malang.

Wahyu yang asli Kota Malang ini menyebutkan saat ini usia Kota Malang sudah satu abad lebih. Pembangunan dan kemajuan Kota Malang ini tentunya berkat peran dan jasa para pendahulu, para pendiri dan para tokoh yang telah meletakkan pondasi dan membangun kota ini.

BACA JUGA:Pemkot Luncurkan Logo HUT Ke-110 Kota Malang

Untuk itu, Wahyu mengajak pada semua elemen masyarakat untuk menghormati jasa para pendahulu tersebut dan membangun masa depan kota ini menjadi lebih baik. Selain itu, juga perlu untuk mengenang masa lampau yang ditandai dengan masih adanya beberap tempat bersejarah.

Sesuai tema HUT ke-110 Kota Malang yaitu Berselaras untuk Kota Malang Berkelas, Wahyu mengharapkan semua elemen masyarakat kota ini saling menguatkan dan bersinergi untuk bergerak bersama membangun dan memajukan kota ini. (*)

Sumber: