Catatan Jelang Arema Versus Persebaya: Dibayangi Tragedi Kanjuran, Derby Jatim Tetap Seru Meski Tanpa Penonton

Catatan: Eko Yudiono, wartawan Memorandum

Tragedi Kanjuruan 1 Oktober 2022 menjadi kenangan pahit. Dikenang boleh dilupakan jangan. Sebab, peristiwa yang menjadi catatan kelam sepak bola Indonesia itu merenggut 135 jiwa.

Impactnya, laga Persebaya lawan Arema dan sebaliknya Arema versus Persebaya masih tanpa penonton.

Sangat disayangkan memang. Dua tim terbaik Jawa Timur harus bertanding tanpa dihadiri suporter fanatik kedua tim.

BACA JUGA:Catatan Bhayangkara FC yang Nasibnya di Ujung Tanduk: Obatnya Cuma Satu, Keajaiban!

Namun, palu sudah diketuk, untuk sementara, kedua tim harus rela tanpa ditonton pemain ke-12 mereka.

Begitu juga dengan pertemuan Arema dan Persebaya, Rabu, 27 Maret 2024. Laga krusial ini bakal berlangsung di Stadion I Wayan Dipta, Bali. 

BACA JUGA:Gawat! Angel Di Maria Diancam Bunuh di Kampung Halaman

Bermain jauh dari kandang atau sekitar 426,7 km dari Malang, Bajol Ijo sebenarnya diuntungkan. 

Pertama, Arema tanpa suporter. Yang kedua Singo Edan-julukan Arema tidak bermain di kandang.

Tapi, keuntungan ini bisa saja sirna jika Green Force tidak hati-hati. Mengingat, Arema tentu tidak ingin menyerah begitu saja.

Apalagi, posisi mereka berada di zona degradasi. Semangat dua kali bahkan tiga kali lipat bisa saja membara di dada pemain Arema.

Lalu bagaimana dengan Persebaya. Setali tiga uang. Tim yang ber-home base di Surabaya ini juga tidak dalam kondisi terbaik.

Meski kini Persebaya berada di posisi ke-12 klasemen sementara bukan berarti mereka aman. Mengingat, pesaing Persebaya baik itu RANS Nusantara atau pun Persita siap menyalip.

Sumber: