Pemkot Surabaya Bagikan 6 Ribu Paket Sembako Serentak di 31 Kecamatan

Pemkot Surabaya Bagikan 6 Ribu Paket Sembako Serentak di 31 Kecamatan

Warga mendapat bantuan paket sembako. -Alfin-

SURABAYA, MEMORANDUM - Pemkot Surabaya secara serentak membagikan 6 ribu paket sembako kepada keluarga miskin (gamis) di 31 kecamatan. Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi secara simbolis menyerahkan bantuan tersebut di dua lokasi, yaitu di Balai RW 10 Kelurahan Ujung, kecamatan Semampir dan Balai RW 8 Kelurahan Bongkaran, kecamatan Pabean Cantian.

Wali Kota Eri menjelaskan bahwa 6 ribu paket sembako tersebut berasal dari berbagai pihak, termasuk Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Surabaya dan Yayasan Bhakti Persatuan.

"Insyaallah, kita akan terus bergerak. Jadi, setiap ada yang menitipkan bantuan kepada Pemkot Surabaya, pasti langsung kita sampaikan kepada orang-orang yang memang berhak menerimanya," kata Eri.

Pendataan keluarga miskin di Kota Surabaya telah selesai, sehingga Pemkot Surabaya dapat dengan mudah memilih keluarga yang berhak menerima bantuan.

BACA JUGA:Pemkot Surabaya Tertibkan Reklame Tak Berizin

"Yang menerima bantuan sembako ini adalah orang-orang yang mohon maaf termiskin dulu, kita berikan duluan, baru setelah itu naik ke atas tingkatannya," kata Eri.

Wali Kota Eri menyampaikan terima kasih kepada Yayasan Bhakti Persatuan dan pihak-pihak lain yang telah menyalurkan bantuannya melalui Pemkot Surabaya. Ia menegaskan akan terus berbagi karena inilah sebenarnya cikal bakal dari Kampung Madani.

"Saya selalu katakan, inilah sebenarnya cikal bakal dari Kampung Madani karena yang mampu membantu yang tidak mampu dan yang tidak mampu menghormati yang mampu," kata dia.

Ia berharap setelah lebaran kekuatan orang-orang yang luar biasa itu bisa terus disatukan, sehingga bisa membantu warga yang tidak mampu.

BACA JUGA:Pemkot Surabaya Buka Posko Pengaduan THR, Pekerja Bisa Lapor!

"Semoga nanti setelah lebaran Kampung Madani ini bisa semakin masif," tegasnya.

Ia juga mengajak kepada warga Surabaya yang memiliki kemampuan untuk membantu, supaya memberikan bantuan di kampungnya, sehingga di kampung tersebut tidak ada lagi warga miskin, putus sekolah, dan tidak bisa kerja.

"Alhamdulillah, pendataan kita juga sudah selesai, sehingga kami dapat mengetahui dalam satu RW itu ada berapa warga yang makmur, berapa yang sejahtera dan berapa yang miskin. Nah, bagi yang keluarga miskin ini kita akan berikan pekerjaan, bahkan kita sudah siapkan program satu keluarga satu sarjana, sehingga si anak ini nanti diharapkan bisa mengangkat perekonomian keluarganya," pungkasnya.(alf)

Sumber: