Tiba di Bawean, Bupati Gresik Beri Trauma Healing Korban Gempa Bumi

Tiba di Bawean, Bupati Gresik Beri Trauma Healing Korban Gempa Bumi

Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani meninjau lokasi pengungsian warga terdampak gempa di Pulau Bawean.-Faisal Danny-

GRESIK, MEMORANDUM - Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani datang di lokasi pengungsian korban gempa di Pulau Bawean. Bupati tiba bersama rombongan menyapa para warga dan memberi trauma healing di Dusun Tanjunganyar, Desa Lebak, Kecamatan Sangkapura, Bawean

BACA JUGA:Sebanyak 64 Bangunan di Pulau Bawean Rusak Parah Akibat Gempa Bumi

Di lokasi pengungsian itu, ada sekitar 200 warga mayoritas pesisir yang mengungsi ke tenda di dataran tinggi dari pemukiman. Para warga masih trauma dan khawatir tentang adanya gempa susulan. Bahkan, mereka memilih untuk tidur di tenda.

BACA JUGA:Buntut Gempa Bumi di Pulau Bawean, Puluhan Warga Dirikan Tenda di Perbukitan

"Kami memberikan sosialisasi terkait mitigasi bencana dan trauma healing kepada warga. Ini menjadi penting karena mengembalikan rasa percaya kepada masyarakat bahwa Bawean baik-baik saja," kata Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani.

BACA JUGA:Kondisi Terbaru Akibat Gempa Bumi di Bawean, Masjid Runtuh hingga Pasien RSUD Berhamburan

Gus Yani mengaku, akan terus melakukan koordinasi bersama pihak terkait, dengan kesiapsiagaan kedaruratan bencana di Pulau Bawean. Termasuk nantinya akan memberi bantuan berupa makanan siap saji untuk digunakan berbuka dan sahur. 

BACA JUGA:Gempa Magnitudo 6.0 di Pulau Bawean, Belasan Bangunan Rusak, Seorang Jemaah Terluka

"Nanti kami akan koordinasi dengan kades, memberikan bantuan dapur umum kepada warga yang mengungsi," tegas Gus Yani.

Dalam peninjauan itu, Gus Yani belum bisa memastikan, berapa jumlah rumah, fasum, lembaga pendidikan, sarana prasarana yang terdampak gempa. "Gempanya masih ada, tetapi tidak seberapa kuat," ucap dia.

"Tidak seperti kemarin (Jumat, 22 Maret 2024). Kalau nanti masih trauma kita akan segera koordinasi dengan pihak kades, puskesmas, dan rumah sakit untuk menindaklanjuti memberikan trauma healing kepada warga," imbuh dia.

Selain menuju pengungsian warga, bupati juga meninjau heliped lokasi kedatangan Pj Gubernur Jatim dan Kepala BNPB beserta rombongan. Rencananya, akan tiba di Pulau Bawean, Minggu, 24 Maret 2024 hari ini, dengan menggunakan helikoper. (*)

Sumber: