Diduga Tanah Gerak, Bangunan SMP 1 Atap Gunungsari IV Kota Batu Alami Retak

Diduga Tanah Gerak, Bangunan SMP 1 Atap Gunungsari IV Kota Batu Alami Retak

Halaman sekolah retak hingga gedung ruang kelas akibat tanah gerak.--

BATU, MEMORANDUM-Keretakan tanah yang disebabkan tanah gerak terjadi SMP 1 Atap Gunungsari IV di Desa Gunungsari, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. Akibatnya, satu gedung ruang kelas 9 yang dihuni 13 siswa, bangunannya retak hampir terpisah dindingnya dengan bangunan lain diikuti retaknya halaman yang dilapisi paving stone.

Salah seorang Guru Bahasa Jawa Aditya Rendra Pratama mengungkapkan kejadian retaknya tanah hingga menyebabkan sebagian bangunan ruang kelas saat liburan sekolah sekitar dua hari lalu.

“Kejadian retaknya tanah tersebut, saat itu anak-anak sedang libur. Dan saat itu juga terjadi hujan disertai angin kencang. Dan, sebenarnya kejadian seperti ini bukan pertama kali ini,” terangnya, Selasa 19 Maret 2024.

BACA JUGA:Pengagas Kanjuruhan Street Race Dapatkan Penghargaan dari Kapolres Malang

Menurutnya, halaman yang terjadi keretakan tanah itu dulunya merupakan bangunan sekolah dasar (SD). Tetapi, setelah dilihat kondisi tanah yang berdampak pada bangunan akhirnya dipindahkan. Terbukti, bahwa tanah itu gerak.

BACA JUGA:Kompol Eko Adi Wibowo: Ramadan Momen Tepat Tingkatkan Iman dan Keamanan

“Setelah bangunan dipindahkan terus dijadikan lapangan. Baru sekitar tiga bulan lalu dipasang paving stone. Tetapi, halaman ini tepat di depan teras bangunan kelas 9. Terus, keretakan tanah ini bergerak di sambungan bangunan ruang kelas ini. Kalau kondisi seperti ini, sebentar lagi bangunan ruang kelas 9 ini ambruk,” ujar Aditya.

Disebutkan, kejadian retaknya tanah bukan baru pertama kali ini. Aditya menjelaskan, sekitar tahun 2019 pihak Universitas Brawijaya pernah melakukan penelitian atas kondisi tanah itu.

Hasil penelitian Universitas Brawijaya menunjukkan bahwa di bawah bangunan sekolah tersebut kandungan airnya sangat banyak hingga menyebabkan tanah gerak. Untuk mengatasinya dibuat sumur resapan sekitar 10 sampai 20 meter dari retaknya tanah saat itu. 

Namun begitu, hingga tahun ini terlihat kondisi air bawah tanah yang melimpah menyebabkan tanah bergerak kembali. "Imbas dari tanah gerak beberapa hari lalu ruang kelas 9 bangunannya retak. Tentunya, kami berharap ada tindak lanjut dari semua pihak. Dan, kami sangat menyetujui usulan dari Pak Wali Kota Batu bahwa bangunan sekolah ini akan dipindahkan karena membahayakan siswa,” ujarnya.

Diketahui, bahwa SMP 1 Atap Gunungsari IV di Dusun Brau, Desa Gunungsari, Kecamatan Bumiaji, merupakan gabungan antara SD dan SMP. Di mana saat banyaknya siswa yang belajar mencapai 52 anak sebagian besar berasal dari dusun setempat. (put)

Sumber: