Fakultas Pertanian dan Vokasi UB Kelola Hutan Berbasis IoT
Dosen Fakultas Peternakan dan Vokasi UB dengan alat inovasinya.-Ariful Huda-
MALANG, MEMORANDUM.CO.ID - Guna mendukung konservasi dan pengelolaan hutan yang lebih efektif dan berkelanjutan, Fakultas Vokasi dan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya (UB), berinovasi aplikasi pengelolaan hutan berbasis Internet of Things (IoT).
BACA JUGA:UB Naik Peringkat ke 172 Rangking Asia University Rankings 2025
Aplikasi ini merupakan hasil kolaborasi lintas disiplin ilmu. Mengintegrasikan teknologi loT dengan sistem monitoring yang cerdas. Sehingga, bisa mendeteksi aktivitas di dalam hutan. Seperti identifikasi satwa liar, manusia, dan kendaraan secara real-time.
"Dengan teknologi ini, bisa mendeteksi lokasi. Menggunakan algoritma kecerdasan buatan (Al) yang terintegrasi dengan kamera jebak (camera trap)," terang dosen dari Fakultas Vokasi dan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya (UB), yang juga Kepala Laboratorium Internet of Things & Human Centered Design (Lab l0T & UCD), Rachmad Andri Atmoko SST MT saat Bincang dan Obrolan Santai (Bonsai) di gedung Widyaloka UB, Rabu 11 Desember 2024
BACA JUGA:Mengajar di UB, OJK Malang Ajak Kolaborasi Cegah Perilaku Koruptif
Kemudian, lanjutnya, informasi yang dikumpulkan, dikirimkan melalui jaringan LoRa (Long Range) ke pusat kontrol. Selanjutnya, ditampilkan di dashboard berbasis web. Mempermudah pengambilan keputusan pengelola hutan.
"Inovasi ini mempunyai sejumlah spesifikasi. Mulai efisiensi dan akurasi monitoring. Mendeteksi aktivitas mencurigakan, seperti perburuan liar atau penebangan pohon ilegal, dengan konsumsi daya yang rendah," lanjutnya.
BACA JUGA:Anugerah Sabda Budaya, Cara FIB UB Uri-Uri Budaya Sastrawan dan Pekerja Seni
Selain itu, lanjutnya Integrasi dengan IoT dan Al. Menggunakan teknologi YOLO (You Only Look Once), mendeteksi objek secara cepat dan akurat. Serta protokol komunikasi LoRa untuk pengiriman data jarak jauh.
Spesifikasi lain, mendukung pengelolaan berkelanjutan. Selaras dengan Rencana Pengelolaan Jangka Panjang (RPJP) UB Forest, menjadi model bagi pengelolaan hutan lainnya di Indonesia.
Kegiatan Bonsai, dihadiri pemateri, Rachmad Andri Atmoko SST MT MCF yang Kepala Laboratorium Internet of Things & Human Centered Design (Lab l0T & UCD), Fakultas Vokasi, Kepala Unit Pengelola Sistem Informasi & Kehumasan (PSIK). Fakultas Vokasi, dan Dosen Program Studi Teknologi Informasi, Fakultas Vokasi.
BACA JUGA:FTP UB Himpun Alumni Praktisi untuk Mengajar serta Dosen Mengabdi di Kampus Malang
Rifgi Rahmat Hidayatullah, sebagai Koordinator KIF/Manajer Pendidikan, Pelatihan dan Pengembangan UPT Pengelola Kawasan Hutan, Universitas Brawijaya (UB Forest) dan Dosen Program Studi Kehutanan, Fakultas Pertanian. (edr)
Sumber: