UB Naik Peringkat ke 172 Rangking Asia University Rankings 2025
Wakil Rektor Bidang Akademik Prof. Dr. Ir. Imam Santoso--
MALANG, MEMORANDUM.CO.ID - Universitas Brawijaya (UB) meraih kenaikan peringkat dalam QS Asia University Rankings 2025, berada di posisi 172. Jika dibandingkan tahun sebelumnya, masih berada di posisi 208.
Ranking QS Asia ini, diumumkan di Macau 06 November 2024, dalam pertemuan puncak QS Higher Ed Summit, Asia Pacific 2024.
BACA JUGA:Anugerah Sabda Budaya, Cara FIB UB Uri-Uri Budaya Sastrawan dan Pekerja Seni
BACA JUGA:Mengajar di UB, OJK Malang Ajak Kolaborasi Cegah Perilaku Koruptif
Untuk ranking perguruan tinggi tingkat Asia, lembaga pemeringkatan QS menggunakan empat kriteria utama. Mulai dari penilaian, Research and Discovery, Employability and Outcomes, Learning Experience, dan Global Engagement.
Dalam kriteria tersebut, terdapat sebelas indikator penilaian.
Academic Reputation (30%), Employer Reputation (20%), Faculty Student Ratio (10%), Citations per Paper (10%), International Research Network (10%), Papers per Faculty (5%), Staff with Ph.D (5%), International Student Ratio (2,5%), International Faculty Ratio (2,5%), Inbound Exchange Students (2,5%), dan Outbound Exchange Students (2,5%).
BACA JUGA:FTP UB Himpun Alumni Praktisi untuk Mengajar serta Dosen Mengabdi di Kampus Malang
BACA JUGA:UB dan Bapanas Kampanyekan Gerakan Konsumsi Pangan Lokal
UB mengirimkan delegasi, Wakil Rektor Bidang Akademik Prof. Dr. Ir. Imam Santoso. Membawa misi peningkatan program kolaborasi internasional.
"Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan daya saing universitas. Melalui kolaborasi riset, pengembangan inovasi dan program-program yang berorientasi global,” terang Wakil Rektor Bidang Akademik Prof. Dr. Ir. Imam Santoso MP, Jumat 8 November 2024.
Dengan peringkat itu, kini Universitas Brawijaya (UB) berada di antara 10 perguruan tinggi terbaik di Indonesia. Mempertegas posisi sebagai salah satu institusi pendidikan unggulan di Tanah Air.
BACA JUGA:Digital Lounge @Campus Manjakan Sivitas Akademika UB
BACA JUGA:FTP UB Gelar Seminar Pengembangan AI untuk Agro Industry
Sumber: