Dampak Negatif Swifties: Ketika Fanatisme Berubah Menjadi Kebuasan

 Dampak Negatif Swifties: Ketika Fanatisme Berubah Menjadi Kebuasan

Dampak Negatif Swifties Ketika Fanatisme Berubah Menjadi Kebuasan - --Instagram taylorswift

BACA JUGA:Dampak Positif dan Negatif Kpop Culture di Kalangan Remaja

Faktor Penyebab Fanatisme Beracun:

1. Kurangnya Edukasi: Kurangnya pemahaman tentang bahaya fanatisme online, cyberbullying, dan dampak psikologisnya menjadi salah satu pemicu.

2. Kultur Kompetisi Antar Fandom: Budaya kompetisi dan saling menjatuhkan antar fandom (kelompok penggemar) di media sosial turut memicu fanatisme beracun.

3. Echo Chamber dan Informasi Sepihak: Swifties yang terkurung dalam "echo chamber" media sosial mereka sendiri, hanya terpapar informasi yang mendukung Taylor Swift dan tidak terbiasa dengan kritik.

BACA JUGA:Kolaborasi Impian: Musisi yang Wajib Bergabung dengan Zayn Malik

Fanatisme terhadap seorang selebriti adalah hal yang wajar. Namun, ketika fanatisme berubah menjadi kebuasan dan berdampak negatif pada diri sendiri dan orang lain, perlu ada langkah untuk mengatasinya. 

Dengan edukasi, tanggung jawab bersama, dan fokus pada apresiasi karya musik, komunitas Swifties dapat menjadi lebih positif dan sehat. (mg8)

Sumber: