Pilwali 2024, Tokoh Pemuda Harap Pemimpin yang Bisa Wujudkan Surabaya Bebas Gangster

Pilwali 2024, Tokoh Pemuda Harap Pemimpin yang Bisa Wujudkan Surabaya Bebas Gangster

Tokoh pemuda asal Surabaya Utara, M Feris.--

SURABAYA, MEMORANDUM - Tokoh pemuda asal SURABAYA Utara, M Feris, menantikan calon wali kota yang memiliki perhatian terhadap warganya, terutama kalangan milenial dan gen Z.  Sebab menurutnya, pemuda adalah generasi bangsa yang dapat membantu untuk memajukan SURABAYA yang lebih berkarakter

"Tentunya wali kota yang cocok adalah wali kota yang bisa mengayomi masyarakatnya, wali kota yang bisa bekerja dengan program-programnya, dan bukan sekadar pencitraan saja," kata Feris.

Sejauh ini, kepemimpinan Eri Cahyadi dinilainya sudah sangat baik. Hanya saja ada banyak hal yang perlu dilakukan perbaikan. Misalnya, masalah di sektor sosial. Feris menyebut, problem gangster belum ada solusi nyata dari pemerintah kota. Hingga sekarang eksistensi gangster masih ada.

"Yang paling penting adalah bisa menjaga dan memperbaiki SURABAYA lahir dan batin, serta mewujudkan Suroboyo yang wani dan berkarakter. Juga bebas dari ancaman gangster," harapnya.

BACA JUGA:Jelang Pilkada Surabaya, Kandidat Diharap Jamin Kesejahteraan Sosial dan Bisa Tangani Kasus Kekerasan Seksual

Selain itu, juga persoalan taman kota yang belum mendapat perhatian merata. Feris mengatakan, taman-taman yang mendapat perbaikan hanya di tengah kota, sementara yang di pinggiran kota khususnya di Surabaya Utara wilayah Bulak Banteng tak tersentuh.

Padahal, lanjut Feris, semasa era Wali Kota Tri Rismaharini, dibangun sebuah taman bagus di pinggir sungai. Kondisinya bersih. Akan tetapi saat dijabat Eri Cahyadi berubah kotor dan tandus.

"Saya rasa untuk Mas Eri Cahyadi yang sekarang ini menjabat sudah baik, cuma banyak sekali yang harus lebih diperbaiki. Seperti linmas atau hansip, harusnya memang tetap ada karena hansip itu termasuk pertahanan sipil yang fungsinya memang untuk mengayomi dan memberikan rasa aman di tingkat RW. Tapi sekarang kayaknya kok nggak ada ya, kecuali hajatan dan pam TPS pada saat Pemilu," pungkas Feris yang juga tokoh masyarakat Wonokusumo ini.(bin)

Sumber: