Omzet Pedagang Pernak-Pernik di Wisata Religi Ampel Meningkat, Dibanjiri Pengunjung Saat Ramadan

Omzet Pedagang Pernak-Pernik di Wisata Religi Ampel Meningkat, Dibanjiri Pengunjung Saat Ramadan

Pedagang di wisata religi Sunan Ampel. -Alfin-

BACA JUGA:Tata Kawasan Ampel, Pedagang Direlokasi ke Jalan Kalimas

Rahmad mengaku untuk gelang ia membuat sendiri. Bahannya ia beli dari Pusat Grosir Surabaya (PGS). "Kalau gelang dari bahan batu ini saya rangkai sendiri, " ujarnya. 

Rahmad memprediksi peningkatan pembeli akan terjadi pada dua minggu puasa.  "Kalau omsetnya perhari 500 ribu untuk hari biasa. Kalau puasa ya sampai 2 juta, itu jualan mulai pagi sampai jam 1 malam, " ujarnya. 

Untuk gelang berbahan batu ia jual seharga 10 ribu, sedangkan untuk tasbih digital ia jual 10 ribu sementara tasbih manual berbahan kayu harganya bervariasi mulai 100 rubu sampai 200 ribu. 

"Meski mahal tapi banyak yang mencari, karena bahannya dari kayu kaoka, " ujarnya. 

BACA JUGA:Revitalisasi Kawasan Kota Lama Wisata Religi Ampel, Wali Kota Eri Tata Pedagang hingga Dirikan Museum

Sementara pada momen puasa ini Samsul penjual kurma juga merasakan berkah bulan ramadan. Sebab dagangnya banyak diserbu pembeli. 

Samsul menjual kurma beragam jenis. Mulai Kurma Madina, Mesir, kurma madu, dan kurma tangkai. 

"Biasanya pengunjung beli buat oleh oleh keluarga di rumah. Karena yang beli kebanyakan peziarah dari luar daerah, " ujarnya. 

Harga kurma yang dijual Samsul bervariasi. Seperti kurma Madina ia jual Rp 50 ribu perkilo.

"Ada juga kurma buat obat yakni kurma ajwa buat obat harganya seperempat 150 ribu," pungkasnya. (alf)

Sumber: