Rokok Elektrik, Benarkah Bisa Menjadi Solusi Aman atau Ancaman Baru? Berikut Penjelasannya

SURABAYA, MEMORANDUM - Rokok elektrik atau vape, populer sebagai alternatif Rokok konvensional. Banyak yang mengklaim vape lebih aman dan dapat membantu perokok berhenti merokok. Namun, benarkah demikian?

Artikel ini mengupas fakta dan mitos seputar rokok elektrik.

BACA JUGA:Benarkah Merokok Menurunkan Kualitas Sperma? Cek Faktanya Berikut Ini

Fakta:

1. Rokok elektrik mengandung nikotin, bahan kimia yang menyebabkan kecanduan.

2. Nikotin dalam rokok elektrik dapat mengganggu perkembangan otak pada remaja.

3. Cairan vape mengandung berbagai bahan kimia, beberapa di antaranya berpotensi berbahaya bagi kesehatan.

4. Vape menghasilkan aerosol yang dapat mengandung zat berbahaya seperti logam berat dan karsinogen.

5. Pengguna vape berisiko terkena penyakit paru-paru seperti EVALI.

BACA JUGA:Benarkah Mengunyah Permen Karet Bisa Bantu Berhenti Merokok? Fakta atau Mitos?

BACA JUGA:Sudah Berkali-Kali Mencoba Tapi Gagal, Coba 6 Tips Berhenti Merokok Ini

Mitos:

1. Rokok elektrik bebas asap rokok.

2. Rokok elektrik tidak berbahaya bagi kesehatan.

Sumber: