Pemilik Makayasa dan Bupati Sumenep Sepakat Tekan Pengangguran
Pemilik Makayasa H Supriyadi ketika bertemu dengan Bupati Sumenep Achmad Fauzi.--
SUMENEP, MEMORANDUM.CO.ID - Pemilik industri rokok kretek lokal Makayasa bertemu Bupati SUMENEP untuk berkomitmen menekan angka pengangguran di Kabupaten SUMENEP melalui industri rokok yang sekarang terus dikembangkan oleh perusahaan tersebut.
Selain itu, dalam pertemuan tersebut owner rokok lokal Makayasa, H Supriyadi sapaan akrabnya H Adi kembali membahas kontribusi sektor industri untuk peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
Sekaligus sebagai langkah nyata penanggulangan kemiskinan dan pengangguran di daerah itu melalui industri rokok.

Mini Kidi--
Dalam pertemuan itu pihak Makayasa menyampaikan target jangka panjangnya menyerap hingga 1.000 tenaga kerja lokal.
“Iya saya bertemu dengan owner Makayasa dan menyampaikan setiap usaha itu pasti butuh proses, dan proses itu menuntut kesabaran,” kata Bupati Sumenep Achmad Fauzi, Sabtu 12 Juli 2025.
BACA JUGA:Pemkab Sumenep Hapus Denda Administratif PBB
Sambungnya, Makayasa saat sekarang sudah menginjak empat tahun dimana usia ini fase krusial untuk terus berinovasi dan memperkuat struktur produksi.
Pemerintah daerah, terus memberikan dukungan moril dan kelembagaan untuk mengakselerasi pertumbuhan usaha lokal seperti PT Mahaputera Nusantara, produsen Makayasa.
“Ke depan Makayasa semakin diterima masyarakat luas dan semakin berkembang sehingga perusahaan ini menyerap tenaga kerja yang besar,” ujarnya.
BACA JUGA:RSUD dr H Moh Anwar Sumenep Luncurkan IPP, Inovasi Baru Tingkatkan Pelayanan Pasien
Karena keberhasilan industri lokal mampu menyerap tenaga kerja yang berdampak langsung terhadap peningkatan daya beli, penurunan pengangguran, dan pengurangan kemiskinan.
Owner industri rokok lokal Makayasa H Supriyadi mengatakan, pabrik rokoknya Makayasa bukan sekadar pabrik rokok biasa, melainkan industri kretek lokal yang lahir dari riset dan inovasi teknologi.
Di mana tempat saring ganda (TSG) Makayasa ini diciptakan bersama tim riset dari Jerman, dan menjadi pembeda utama produk kami dengan rokok kretek pada umumnya.
Sumber:



